Facebook atau Friendster, pilih yang mana?

Facebook atau Friendster, pilih yang mana?

Ada banyak alternatif yang bisa dipilih dalam ber-network dan bersosialisasi di internet. Selain faktor situs mana yang mempunyai banyak teman bergabung, ada beberapa faktor lain yang bisa dipertimbangkan. Berikut ini akan dibicarakan dua situs besar yakni Friendster dan Facebook, yang penetrasinya di Indonesia tak perlu dipertanyakan lagi.

Facebook relatif lebih inspirasional daripada friendster.

Activity stream Facebook lebih kaya konten sehingga probabilitas memunculkan pertanyaan dan faktor keirian lebih banyak daripada Friendster. Pada arah positif, keirian membentuk motivasi dan membangunkan inner soul. Mempertanyakan kemampuan dan kemauan seseorang. Mempertanyakan apakah yang dihadapinya dan dipunyainya sekarang sudah cukup atau sesuai dengan impiannya. Bukan suatu comfort zone semu yang melenakan.

Friendster lebih cenderung membentuk satu komunitas sementara facebook yang menyediakan ruang virtual bagi grup memunculkan dan membangkitkan berbagai minat dan bakat personal.

Hal ini bisa menghabiskan energi seseorang secara positif. Pada taraf kelelahan yang amat sangat, seseorang pada akhirnya akan menemukan apa yang benar-benar diinginkannya dan apa yang sesungguhnya lebih bermanfaat dan seharusnya dia lakukan. Tentu saja hal ini tidak akan terjadi dengan sendirinya. Facebook hanya menginisiasi proses dan membangun momentum, sementara itu masih diperlukan tipping point – suatu titik balik – dalam diri orang itu sendiri.

Facebook memiliki potensi narsisme yang lebih baik dan positif daripada Friendster.

Ini didukung oleh kekayaan konten Facebook yang lebih bervariasi daripada Friendster. Hampir tidak terbatasnya jenis konten Facebook telah membuat pudarnya narsisme yang sempit. Tidak dibatasi dalam bentuk komentar dan testimoni munculkan narsisme positif dalam banyak hal, misalnya: blog (notes), event (group event), review (flixster), opini polling (minekey), dan tentunya masih banyak lagi.

Tiga poin di atas tentu saja tidak menutup daftar alasan untuk memilih Friendster atau Facebook. Anda boleh menambahkan dalam komentar, alasan-alasan dalam perspektif Anda. Dan tentu saja, opini kontra akan sangat bagus untuk memeriahkan diskusi kita 😉

Disclaimer:

Tulisan ini tidak berusaha mendiskreditkan Friendster. Tulisan ini hanya menyorot bagaimana melihat Facebook secara positif dalam rangka memberikan lebih banyak keuntungan pada kita.

Didedikasikan bagi adik perempuan saya yang akan menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi. Semoga saya berhasil mempengaruhi dirinya untuk join di Facebook and start looking up.

20 thoughts on “Facebook atau Friendster, pilih yang mana?

  1. 2 situs tersebut mempunyai target market yang berbeda… Friendster mengalami pergeseran audience dari yang dulunya lebih dewasa ke yang lebih muda, sementara facebook sebaliknya, disana asalnya dari kalangan mahasiswa/i ke orang-orang yang lebih dewasa sekarang…

    Facebook kelihatan so hot saat ini di Indonesia, tetapi in terms of traffic & member Friendster still owning…

    Tidak ada istilah better / worst disini, hanya memberikan lebih banyak pilihan kepada user…

    “Andy OrangeMood is Online Advertising & Business Consultant”

  2. Sepertinya Facebook dibilang lebih kaya konten karena engine yang terbuka untuk third party developer. Friendster juga bisa, tapi tidak se-fleksibel Facebook, dan juga Friendster telat ngebukanya hehehe.

    Sekarang udah bergeser audiencenya, yang dulu jaman2 SMA / kuliah maenan Friendster tentu sudah bosan apalagi Friendster sangat monoton. Jadinya ya sekarang mereka memilih maenan baru yaitu Facebook.

    Saya pribadi sih gak punya Facebook :p

    http://www.goebel.net/technews/2008/02/facebook-is-so-2007.html

  3. Memang Facebook lebih menyenangkan karena isinya lebih variatif, tapi sekalipun begitu, Facebook uda membuatku bosan setelah 1-2 bulan otak atik, hehehe… Dulu sehari bisa 2-3 kali, sekarang seminggu sekali belum tentu diliat 😀

    I don’t really know about group at Facebook, tapi kalo soal aplikasi yg dibuka untuk third party beberapa kali coba, ada yg bagus lebih banyaaaakkkk lagi yg sampah, huehehe…

    btw, ulasannya kurang spesifik menurutku. Bagi mereka yg enggak kenal dua2nya enggak bisa memutuskan mau pakai yg mana nih, aku aja yg pake salah satu masi enggak ngeh, huehehe… ato ini memang cuman perbandingan sekilas aja ?

  4. Kalo yang saya lihat, inovasi facebook lebih bagus dalam hal membuat user berinteraksi. Dengan adanya FB apps, membuat pilihan untuk ikutan jadi semakin banyak. Layoutnya yang simple dan gampang digunakan (AJAX Helps!) membuat hambatan bagi pemula/pengguna baru jadi semakin kecil.

    Namun, Facebook masih belum menunjukan proses monetisasi yang meyakinkan. Tanpa gebrakan FB apps, FB ga banyak beda dengan FS.

  5. dulu gabung FS jarang diupdate, setelah tahu FB saya senang sekali dan FS sudah gak pernah diurus lagi.. lebih seneng pake FB 😀 dengan dukungan aplikasi2 yang keren, FB lebih asik dan menyenangkan, walaupun sekarang FS juga sudah melakukan hal yang sama dengan aplikasi2nya.. tapi saya belum pernah nyoba

  6. gak milih keduanya……. walaupun dulu waktu masa2 kuliah seringkali ketagihan FS

    sekarang lebih sering nongkrong di linkedin

  7. kalau melihat dari segi manfaat sih..dua-duanya sudah cukup lumayan untuk menjadi ajang silaturahmi,, tapi kalau dilihat dari segi fitur memang facebook jauh lebih baik namun dari segi jumlah pemakai di INdonesia memang friendster jauh lebih banyak karena katanya lebih user friendly dibandingkan saingannya,,
    yah.. saya pake facebook

  8. Betul mas… ulasan yang bagus… kalo aku pakai facebook untuk mendapatkan ilmu internet marketing dan juga untuk promosi blog.. hasilnya..?? wow… lumayan mas… traffic meningkat..
    Salam kenal…

Comments are closed.

Comments are closed.