Persaingan Mesin Pencari di Era Semantic Web

Persaingan Mesin Pencari di Era Semantic Web

Kemarin kita sudah sempat menyinggung semantic web dan mesin pencari. Jika semantic web sudah terimplementasi, apa yang terjadi pada mesin pencari? Jika semantic web sudah terwujud maka proses pencarian bisa memberikan hasil yang sangat akurat. Pada point ini tingkat akurasi tak akan lagi jadi persaingan di antara mesin pencari. Lalu inovasi apa yang kira-kira harus diangkat sebagai nilai jual? Mari kita coba tebak bersama-sama.

  1. Koleksi indeks. Saat ini pun, koleksi indeks masih tetap jadi bahan persaingan. Tiap mesin pencari melakukan klaim memiliki indeks yang lebih besar dibanding yang lain. Ingat apa sesumbar Cuil kemarin?
  2. Dukungan Bahasa Natural. Dukungan bahasa natural, seperti yang dipakai sehari-hari, akan menjadi semakin seksi. Hal inilah yang menjadikan Hakia dan Powerset menjadi incaran banyak investor.
  3. Kemampuan menurunkan inferensi (menyimpulkan). Mesin pencari diharapkan tidak hanya mengerti apa yang diketikkan pengguna akan tetapi juga menebak keinginan sebenarnya. Tidak hanya sekedar berupa word spelling akan tetapi lebih ke tujuan pencarian. Mungkin evolusi dari related result akan termasuk di dalamnya.

Anda punya tambahan alternatif jawaban?

4 thoughts on “Persaingan Mesin Pencari di Era Semantic Web

  1. memang disini susahnya, begitu ditanya alternatif jawaban.. nggak ada yang komen! hahaha… emang, jadi kreatif itu susah! 🙂

  2. @aria rajasa
    Saya masih pakai google. BTW, Ask.com sudah mandiri apa masih outsource ke Google ya?

    @rama
    Atau jawabannya pada dirahasiakan. Soalnya sudah siap dimonetisasi sendiri tahun depan :p.

Comments are closed.

Comments are closed.