Apa yang Menarik dan Menguntungkan dari SearchMonkey
SearchMonkey secara Ringkas
SearchMonkey adalah salah satu cara yang disediakan Yahoo! untuk berkolaborasi meng-enhance hasil pencarian di Yahoo! search. Dengan SearchMonkey, kita bisa memberikan informasi tambahan (mashup) untuk melengkapi item-item yang ada dalam halaman hasil pencarian. Sumber informasi yang bisa dipakai adalah bebas, bisa dari data pribadi kita atau data yang tersedia di internet (webservice, dll). Apa sebenarnya manfaat SearchMonkey bagi kita selagi publisher atau konsumen?
Sebagai Publisher
Publisher adalah pihakyang relatif lebih tahu dengan data yang dipublikasikannya. Misalnya Anda mempunyai toko online, tentu Anda jua lah yang mengetahui berapa harganya, apakah ada diskon, berpa stok tersisa, apa bonusnya dan lain-lain. Mesin pencari tidak akan tahu tentang hal ini. SearchMonkey memberikan fasilitas supaya publisher bisa menambahkan hasil ini pada hasil pencarian. Coba lihat screenshot di bawah ini.
Ujungnya, publisher bisa menghantarkan hasil pencarian yang lebih kontekstual dan menarik (ada dua mode tampilan yang disediakan SearchMonkey) tidak hanya sekedar judul dan cuplikan. Kedua, hasil pencarian akan menjadi lebih otentik karena bisa dilengkapi dengan brand. Ketiga, pasti, hasil pencarian lebih menjual, sebagai efek tidak langsung dari kelengkapan informasi dan brand.
Sebagai Konsumen
Konsumen pun diuntungkan karena SearchMonkey memberikan informasi yang lebih dari biasanya. Lebih banyak informasi relevan yang akan membuat asktifitas pencariannya menjadi jauh lebih efektif. Yang biasanya harus dilakukan dengan beberapa tahapan pencarian kini bisa disingkat dengan satu kali search. SearchMonkey mendekatkan pengguna ke informasi yang sebenarnya dicari.
Apa yang tampak di horizon?
Yang jelas, sepertinya iklan bisa dipasang. Karena informasinya lebih relevan, tentunya targetted ad akan memiliki tingkat relevansi yang tinggi.Google harus berhati-hati jika SearchMonkey ini benar-benar mendapat momentum.
Bagaimana? Tiba-tiba memperoleh wangsit untuk membuat mashup profitable baru dengan SearchMonkey ? Menurut Anda apa yang bisa terjadi di masa depan terkait SearchMonkey?
Bonus: Screenshot pencarian terkait NavinoT.com
Ya, memang masih ada kesalahan screenshot di atas 😉 . Itu sedang di-debug
3 thoughts on “Apa yang Menarik dan Menguntungkan dari SearchMonkey”
Yang aku lihat sih, extra work buat publisher dan hasilnya tidak tampil buat semua orang (hanya yang install plugin juga khan?)
Menurutku sebagai publisher, kita lebih mending konsentrasi agak SEO efektif dan tampil di awal. Dengan berapa di atas, telah menyelesaikan 80% masalah.
Ini bukan tentang SEO sebenarnya, ini malah langsung ke sales. Ini adalah langkah lanjut setelah penerapan SEO.
Memang tidak semua orang akan memakai plugin kita. Tidak semua tidak berarti tidak ada sama sekali. Justru ini sangat niche. Coba kita bayangkan jika ada plugin untuk memunculkan review produk dari situs terpercaya terhadap semua produk yang muncul di hasil pencarian. Memang tidak semua orang membutuhkan plugin seperti itu. Mungkin saya nol koma sekian persen dari semua pemakai Yahoo. Tapi nilai nol koma itu long tail. Tetap ada valuenya.
Contoh lain yang mungkin lebih mengena. Bayangkan jika ada plugin data otomotif untuk semua hasil search yang menampilkan produk vehicle. Bayangkan semua yang indah-indah tentang otomotif, dan ditampilkan di hasil pencarian kita.
Konsep SearchMonkey sendiri juga bsia dijumpai di Google. Ingat saat google menambahkan preview dari YouTube atau link untuk Map?
BTW, ada tiga level trust dalam aplikasi SearchMonkey kita. Level paling ampuh adalah saat Yahoo mau mengintegrasikan aplikasi kita tanpa meminta user untuk menginstall. Misalnya CitySearch.com yng secara otomatis di-enhance dalam halaman pencarian Yahoo!. Tengok saja beritanya di ReadWriteWeb
Not geeky laah 😉
Owh, menarik si konsepnya. Lebih seperti metadata yang ditampilkan dengan lebih manusiawi. Tapi bener banget kata Ivan, akan menyusahkan publisher dan untuk sekarang si gw rasa ga worth it aja. Wong web standard aja sering ga dipeduliin, apalagi urusan ginian..
Comments are closed.