NWMC: Dilema Invitation Only

NWMC: Dilema Invitation Only

Bagi pengamat aplikasi web tentunya sudah tidak lazim lagi dengan trik Invitation Only, yaitu tahap perkenalan yang inginnya berkesan eksklusif dan terbatas hanya untuk beberapa orang yang diundang saja. Sedangkan untuk seorang developer, untuk memasarkan suatu layanan/aplikasi sudah menjadi tujuan utama dari awal, tapi mengapa malah dibatasi untuk beberapa orang saja? Bukankah ini suatu dilema? Apa ada alasan lain dibalik strategi ini?

Controlling User Growth

Untuk suatu aplikasi yang baru dan kompleks, tentunya banyak terjadi kekurangan sini sana dan membutuhkan kejelian bagi para developer. Bagi pengguna yang awas teknologi tentunya sudah biasa dengan kasus ini dan maklum saja bisa memang status perkembangan aplikasi masih dalam tahap awal. Dengan membatasi pertumbuhan pengguna diharapkan bisa mengurangi kekecewaan pengguna, terutama yang masih awam.

Hardware Requirements

Bila dilihat dari sisi teknis, pembatasan jumlah pengguna juga berkaitan dengan batasan perangkat keras. Biasanya para developer menggunakan shared server untuk permulaan dengan pertimbangan biaya yang jauh lebih murah dibanding dedicated server, tentunya kapasitas dedicated server jauh lebih besar. Dengan membatasi jumlah pengguna, kinerja server masih optimum.

Feedback Gathering

Tahap uji coba secara tertutup juga bisa dijadikan sarana untuk mengumpulkan saran dari para pengguna awal. Pembenahan juga bisa dilakukan secara terkontrol karena jumlah pengguna yang masih sedikit. Bukankan ini semua harus sesuai dengan kemauan pengguna?

Economy of Scarcity

Sebelumnya kita pernah mengulas tentang economy of scarcity yang intinya membuat satu produk dalam jumlah terbatas dan diharapkan barang tersebut jadi semakin eksklusif. Namun apakah dengan membatasi jumlah pengguna, secara otomatis aplikasi anda menjadi eksklusif?

Creating Anticipation & Buzz

Bila memang produk atau layanan ini menarik, tentunya akan membuat orang jadi semakin penasaran. Dari kecurigaan diharapkan bisa membentuk antisipasi dari pengguna yang diharapkan bisa jadi bahan perbincangan hangat antar pengguna. Lewat media sosial suatu berita dapat tersebar luas dengan mudah, apalagi dengan pengguna yang awam teknologi.

Apa Ini Marketing?

Bila dilihat dari hal-hal yang mungkin terjadi, tentunya ini merupakan trik marketing yang bagus. Namun dengan menyandang status Invitation Only, bukan berarti kesuksesan sudah di depan mata. Meskipun masih tidak tersedia bagi semua orang, status sementara ini harus diperlakukan layaknya produk jadi yang harus mempunyai value dan harus dipasarkan dengan benar.

Pengguna: Menurutmu, apakah trik invitation only ini menarik buat kamu?

Developer: Mau pelan2 bangkit atau langsung ramai?

Artikel ini merupakan bagian dari New Wave Marketing Contest 2008 yang diadakan oleh MarkPlus, Inc. Silahkan simak juga artikel lainnya.

5 thoughts on “NWMC: Dilema Invitation Only

  1. Waaa, aku pernah tuh waktu itu mau join Pownce. Ternyata kan butuh invitation. Hiks, waktu itu sampe ribet nyari invitation (ngebujuk temen-temen yang lain, huhuh) terus akhirnya dapet.

    EH LHA KOK BESOKNYA Pownce mengumumkan bahwa tidak butuh invitation lagi *gubrak*

  2. Paling inget pas Gmail pertama kali buka pake invitation. Hype banget waktu itu.. untung di kampus, jadi tinggal tanya siapa yang masih sisa invitation-nya.. untung banget kalo Gmail itu bener bagus, jadinya masih dipakai ampe sekarang as my main email 🙂

  3. menurut saya sih cukup menarik juga spt waktu peluncuran gmail… tp jgn terlalu lm juga nanti bakal pada kesel nantinya gak diundang2 🙂

    btw van km sy undang guest blogging di dhinata.com

    kalau mau sih 🙂 topik apa aja bebas yg pnting seputar TI

  4. @All – Gmail & Pownce khan ada 1 common thing, Rockstar factor. Google is a well-known brand and Kevin Rose is a well-known internet celeb. Jadi bumbu invitation only masih terpakai.

    Tapi apakah strategi invitation only bakalan sukses kalo tidak ada label ‘Google’ atau ‘Kevin Rose’?

    @Pogung177 – Kalo NavinoT bikin aplikasi lalu pasang homepage doank, penasaran ga? 🙂

Comments are closed.

Comments are closed.