Instant Messaging: Alternatif dan Permasalahannya
How instant is instant?
Kenapa disebut instant messaging. Karena pesan dikirim dan akan sampai secara instan kepada penerima. Penerima pun bisa segera membalas secara instan kepada pengirim pesan. Instan messaging bersifat personal sehingga hanya penerima yang telah disebut saja yang akan menerima pesan. Sifat ini membedakannya dengan metode pengiriman pesan yang lain.
Bagaimana dengan e-mail? Definisi Instant Messaging di Wikipedia akan menjelaskan kenapa e-mail tidak termasuk instant messaging.
Instant Messaging Alternatives
Jaman telah berganti, kultur lama yang mengandalkan aplikasi sejenis Yahoo! Messenger, AIM, dan MSN pun mulai dipengaruhi kebiasaan baru. Microblogging menjadi populer dan tiba-tiba semua orang menjadi lebih mudah dihubungi. Lebih banyak orang yang rela identitas microblogging-nya dipampang di depan umum. Coba kita pikirkan apakah seseorang kira-kira akan melakukan hal yang sama dengan alamat Y!IM atau MSN ID-nya?
Beberapa orang mulai bergeser ke Twitter untuk mengirim pesan instan. Baik lewat jalur publik atau lewat Direct Message. Direct Message yang diteruskan ke inbox penerima menjadikan fasilitas ini semakin reliable. Batasan 140 karakter menjadikan DM ini benar-benar seperti SMS yang digemari orang-orang di Indonesia.
Bagaimana dengan Facebook Chat. Konsep friendship-nya lebih jelas dan lebih loose dibanding Yahoo Messenger atau MSN. Pengguna tidak perlu memelihara contact book beserta segala kelengkapannya secara terpisah. Atau, jika dilihat dari sudut lain, justru sekarang pengguna bisa memiliki contact book yang sangat lengkap dan detil bahkan dengan update segala macam kegiatan teman-temannya, setiap saat.
Ada juga GTalk. Terintegrasi dengan GMail, GTalk ini menjadi tool yang sangat pas pada tempat yang tepat. Kontak cepat bisa dilakukan lewat GTalk sedang yang mendapatkan prioritas lebih rendah dan mungkin lebih resmi, bisa dilakukan lewat GMail.
The Problem
Keberadaan alternatif ini selain mempermudah proses menghubungi seseorang sebenarnya juga memperumit proses yang sama. Terlalu banyak pilihan sehingga seseorang tidak tahu tool yang mana yang benar-benar digunakan oleh orang yang hendak dikontaknya.
Your tool is not my tool. Meskipun ada berbagai macam alternatif alat komunikasi, ternyata tidak semua dipakai oleh kontak-kontak kita. mau tidak mau, kita harus menggunakan apa yang klien kita gunakan. Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Instant Messaging Hub aka Contact Page
Di sinilah muncul kebutuhan akan single page untuk memelihara address book beserta preferensi messaging yang dipakai kontak terkait. Blog bisa dijadikan markas identitas kita. Kenapa blog dan tidak Facebook yang lebih lengkap? Karena Facebook adalah walled garden (lingkungan tertutup) dan blog tidak. Seseorang tidak bisa mencari alamat Anda dalam Facebook sebelum orang tersebut bergabung ke dalam Facebook. Detil Anda pun tidak akan bisa dilihat kecuali Anda mengijinkan atau orang tersebut telah menjadi teman Anda.
Alternatif lainnya adalah Plaxo. Sayangnya Plaxo tidak begitu mainstream, walau tetap bisa diakses oleh publik tanpa penghalang apapun.
Bagaimana dengan Anda?
Anda memiliki tool Instant Messaging alternatif? Bagaimana Anda memprioritaskan preferensi cara menghubungi Anda? Facebook Chat yang pertama?
10 thoughts on “Instant Messaging: Alternatif dan Permasalahannya”
memakai meebo, sudah support facebook chat, atau kalau aplikasi memakai pidgin.di hp bisa memakai ebuddy.
klo sama client pakenya Skype
YM sudah ‘ditinggalkan’ sejak 3 tahun terakhir, gtalk sudah mulai dikurangi sejak 1 tahun terakhir. Instant messaging lebih sering untuk berkomunikasi dengan orang yang kita kenal, untuk urusan pribadi saja.
*kewalahan dengan banyaknya tools berkomunikasi, pengennya malah mematikan HP saat wiken
YM mulai penuh,bnyk kontak2 lama yg tdk aktif tp blm saya hapus. Gtalk hampir2 ndak pernah dikontak. MSN suka timeout. Facebook tdk tlalu aktif. Dan hape jarang dihubungi. Blm punya banyak klien sih
aq g’ erroo booozzz
hehehehehe
MSN banyak spam! males banget.. sekarang udah jarang online klo ym, kcuali ada perlu.. paling enak ya pidgin ato meebo..
Tidak ada yang menjadi alternatif buat saya. YM, imel, dan HP mjd senjata utama. Ada baiknya semua jalur komunikasi included IM di dimiliki supaya orang lebih mudah menghubungi kita. Kesulitan artinya tidak.
I’m agree with u (writer). Terlalu banyak Tools, maka dari itu Yahoo lagi membuat segalanya sesuatunya menjadi satu, yaitu OpenID. Dan salah satu contohnya, jangan jauh-jauh dibawah komentar coba check –> f| connect with facebook, mungkin tomorrow ada Twitter Status, and then… else.
Itu menandakan Tools2 tersebut berusaha membuat plugins2 untuk bisa berkoneksi dengan “product”nya. 🙂
Twitter FTW! Sekarang chat services pakenya Gtalk cuma karena nyangkut ama GMail dan Skype. Dua IM services yang bisa text, audio & video comm cross paltform tanpa perlu set up macem2.
ada nggak multiplatform seperti pidgin tapi yang lebih bagus dan bisa add contact yang berlaku permanen (bukan per session)
thanks 🙂
Comments are closed.