Fun Weekend: The Elevator Pitch
Hola! Jumpa lagi di Fun Weekend. Tema Fun Weekend hari ini adalah: Elevator Pitch. Elevator pitch adalah serangkaian kata singkat berdurasi sekitar 30 detik untuk memikat calon investor. Unsur durasi 30 detik tersebut diambil dari perkiraan lama seorang entrepreneur bertemu dengan investor super sibuk dalam sebuah elevator.
So, bagi yang punya aplikasi. Ayo coba bagi elevator pitch-mu di sini. Siapa tahu ada pemodal yang terpesona dan mau berinvestasi ke aplikasimu. Buat yang belum punya aplikasi, coba buat elevator pitch untuk produk yang kamu sukai. Bebas, tidak harus produk IT. Blog kamu juga boleh. Kopi joss dari warung sebelah juga boleh. Produk yang masih dalam perencanaan jarak jauh juga boleh. Atau usulan elevator pitch buat NavinoT juga boleh 😉
Contoh:
Bukan berita yang akan kamu temukan, tapi apa yang memunculkan berita. Analisa, opini dan “hmmm” yang tak akan kamu temukan di lain tempat. That’s NavinoT for you.
Tunggu apa lagi. Ayo, segera bergerak ke kotak komentar! 🙂
16 thoughts on “Fun Weekend: The Elevator Pitch”
If you can NOT make it good, make it LOOK good 😛
@Azwar
Hahaha. Itu buat produk yang lame. Sampai perlu digosok seperti itu. Tapi tidak bisa ditampik, kemungkinan seperti itu masih ada. Pitching sudah satu paket dengan marketing :p
Great comment!
Hanya review, desain grafis, pengalaman hidup, dan sepeda saja yang ditulis anak ini. Bagaimana mau?
Blog dengan fokus berbagai aspek tentang blogging yang dikemas dalam bahasa Indonesia. Dari tutorial how-to, hingga hingga analisa trend baru blogging yang sedang hype. Melihat jumlah blogger yang cenderung naik ( saat ini di Indonesia diperkirakan terdapat lebih dari 600,000 orang blogger, dari perkiraan 25juta orang internet user ), bukankah audience tersebut “prospektif”?
Wah, canggih ni Toni. Membuat tulisan yang benar – benar “provokatif”. Salut! 😀
Ngomong2, saya jadi tahu asal usul kata – kata elevator pitch. Selama ini asosiasi saya mengenai elevator pitch hanya ke elevator pitch nya techcrunch saja ( http://www.pupitches.techcrunch.com ) sih. Haha, salut (lagi) ! 😀
@F
Sayang sekali belum banyak yang terprovokasi. Mungkin sedang menunggu sampai aplikasinya diluncurin dulu.
Yang kayak ginian biasanya orang nyari, jadi ramenya sambil jalan. Paling dlm 2 hr ke depan aku bakalan komen di tread ini lagi, hehe. Tunggu aja, lapaknya baru buka, dagangan lagi disiapin. Btw ati2 lho, ntar malah jd ajang spam, hehe.
entah kenapa setiap berkunjung kesini saya spt orang yang gak tau apa-apa 🙂
artikel Novinot emang eklusif 🙂
Nice post
Perlu dibuka kelas untuk elevator pitch.:) Produk yang baik tak akan laku kalau tidak diperkenalkan.
Saya belum menjual apapun, cuma berbagi tentang kertertarikan dengan AiTi dan Blog.
@ceriajogja
Siap! Saya tunggu loh elevator pitch-nya.
Soal spam saya tidak khawatir. Good pitch tidak akan jadi spam. Spam atau tidak bisa dinilai sama-sama. Adalah tidak pintar jika diberi kesempatan pitch malah diisi spam.
@yoki
Wah. Betapa senangnya NavinoT mendapat komentar seperti itu.
@Rommi
Kalau ada kuliah entrepreneurship mestinya masuk kurikulum tuh.
“Sudah saatnya industri musik di Indonesia mengalami perubahan, bukan jamannya lagi sebuah karya seni yang paling murni ini di dominasi oleh pemain besar.”
tunggu tanggal main nya, 4 February 2009.
http://www.4th-monkey.com/
info lanjut tentang Fourth Monkey,
http://blog.4th-monkey.com/
Sering kali dinner tanpa tau tujuan mau dinner dimana, nah restoasik.com hadir untuk membantu anda menentukan rencana dinner.
— btw, masih prototype, akan di pugar total dalam waktu dekat.
maunya jadi orang yang bisa berbuat dan berguna bagi orang lain, masih umum banget belum bisa mengerucut…
“saya punya bbrp ide, orang lain sudah anggap ini gila & gak mungkin diterapkan, tapi klo ini berhasil diterapkan well mungkin kita bisa berbicara banyak di arena middleware”
pm 4 next big thing
Comments are closed.