11 Unsur Untuk Membangun Persepsi

11 Unsur Untuk Membangun Persepsi

Don’t Judge a Book by Its Cover – Jangan menilai suatu buku hanya dari sampulnya, begitulah bunyi peribahasa yang kerap kita dengar. Dalam hal ini, sampul atau kemasan adalah gambaran pertama yang membangun persepsi calon pembeli tentang isi buku tersebut. Dengan desain yang menarik, lengkap dengan serangkaian kata-kata persuasi, menjadikan buku ini semakin meyakinkan untuk ditelusuri lebih lanjut.

Perception, atau persepsi, adalah faktor penentu dalam tahap perkenalan dan sering kali kita abaikan. Seperti berpakaian tidak rapi saat wawancara kerja? Atau memakai kaos oblong saat acara resmi? Padahal dengan sedikit perhatian, kesempatan kita untuk mencapai tujuan bisa jadi berlipat ganda.

Persepsi memang bukan suatu hal yang mutlak layaknya hitam dan putih, bahkan persepsi sering dipermainkan sebagai sarana untuk mempengaruhi, seperti produk yang tidak sebagus iklannya. Tidak ada salahnya bila kita mencoba untuk memahami sekaligus menerapkannya.

Di dunia maya yang berkaitan dengan aplikasi web, seringkali dijumpai aplikasi bermutu mengalami halangan karena gagal membangun citra sebagai suatu aplikasi yang bermutu. Entah halaman depan yang kurang meyakinkan, pemilihan nama domain yang tidak sesuai, atau pilihan kata yang kurang meyakinkan. Tapi bila aplikasi tersebut telah diminati banyak orang, maka aplikasi tersebut jadi semakin menarik, apalagi di jaman web2.0 ini.

Setelah beberapa pengamatan, berikut ini adalah sederatan hal yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak citra suatu aplikasi web, tanpa memperdulikan kualitasnya :

1. Tampilan atau Kemasan

Seperti contoh di atas, penampilan sudah terbukti sangat penting, bahkan lengkap dengan sebuah peribahasa. Untuk keperluan sebuah situs, tidak hanya desain yang menentukan, tapi juga faktor usability atau kualitas dalam penggunaan. Tatanan yang rapi, lengkap dengan navigasi yang konsisten dan gampang dimengerti, sudah pasti menjadi jaminan kenyamanan bagi pengguna untuk menikmati situs tersebut.

Tip: Topik ini akan dibahas lebih lanjut di kesempatan berikutnya.

2. Jumlah Pengguna

Jumlah pengguna bisa diibaratkan sebagai derajat popularitas suatu aplikasi, yang juga cenderung menggambarkan kekuasaan (power atau market share). Angka ini juga menjadi ujung tombak untuk menerima spot iklan dan dukungan sponsor.

Tip: Blogger disarankan menggunakan layanan Feedburner untuk menampilkan jumlah pembacanya.

3. Kualitas Pengguna

Saya pribadi lebih suka menyebutnya sebagai Star Factor, bukan hanya karena keberadaan seorang selebriti saja, tapi juga pengguna yang aktif berpartisipasi dan menambah nilai layanan aplikasi anda. Partisipasi bisa dalam bentuk kontribusi, promosi, kritik dan saran, atau opini berkualitas.

Tip: Situs makanan? Pastikan ada beberapa jago makan. Bisa juga anda sendiri yang menjalankan peran ini. Blogger bisa mengundang blogger kondang lainnya untuk berkomentar.

4. Liputan Media

15 Minutes of Fame – Ketenaran meskipun hanya 15 menit merupakan bukti bahwa produk atau layanan anda mempunyai keunggulan dibandingkan pesaing-pesaing anda. Ini juga merupakan kesempatan emas untuk menarik perhatian calon pengguna baru.

Tip: Bila ada anggaran, tidak ada salahnya menyewa full-time PR.

5. Jumlah Modal

Banyaknya alokasi dana sudah pasti membuka mata dan telinga, entah apapun tanggapan selanjutnya. Besar angka adalah lambang keseriusan dan keyakinan sang penanam modal terhadap produk/layanan yang ditawarkannya.

Tip: Tong kosong nyaring bunyinya, investor bohong hanya besar gaungnya.

6. Pemasukan & Profit

Bila modal adalah lambang keseriusan dan keyakinan, jumlah pemasukan adalah lambang kesuksesan. Hal yang satu ini biasanya menjadi topik utama dalam tahap mencari penanam modal atau pembeli.

Tip: Nilai penjualan dan keuntungan sudah menjadi acuan bagi para penanam modal untuk berinvestasi.

7. Partnership

Menjalin kerjasama (partnership), terutama dengan pihak yang lebih mempunyai nama, akan mengangkat nama produk anda di mata pasar.

Tip: Bentuk kerjasama tidak selalu mutual, atau menguntungkan kedua belah pihak sama rata.

8. Rockstar Founder

Selebriti buka kafe? Pasti laris, meskipun tidak seterusnya. Seorang founder dengan reputasi yang menunjang tentunya akan menambah keyakinan pasar untuk mencoba.

Tip: Rajinlah berpartisipasi di dalam komunitas yang sesuai.

9. Penghargaan

Terbaik! Tercepat! Terlaris! Atau apapun bunyi kata mutiaranya adalah bukti bahwa publik telah mengakui kesuksesan anda.

Tip: Peningkatan mutu demi produk dan layanan, bukan demi penghargaan.

10. Review & Rating

Di jaman internet, semua orang bebas bersuara, termasuk menilai kualitas suatu produk atau layanan. Suara pengguna tersebut bisa menjadi acuan calon pembeli baru untuk mengambil keputusan. Tentunya dengungan indah dari pelanggan akan lebih enak didengar.

Tip: Ulasan pengguna bisa dijadikan masukan untuk meningkatkan produk anda.

11. Iklan

Iklan sabun yang membuat kulit halus mulus? Lengkap dengan model iklan cantik? Citra apapun bisa dibangun lewat pesan-pesan yang disampaikan lewat iklan.

Tip: Media online masih dianggap yang paling efektif untuk memasarkan produk online, seperti aplikasi web.

Dari hal-hal di atas, diharapkan timbul suatu yang positif. Namun dengan penerapan yang salah, malah bisa membuat runyam citra produk anda. Perlu juga diingat, persepsi adalah suatu yang dibuat, jadi berhati-hatilah untuk tidak termakan iklan.

Sekarang giliranmu. Apakah ada yang tertinggal?

PS: McDonald berusaha membangun persepsi di Jepang

5 thoughts on “11 Unsur Untuk Membangun Persepsi

  1. Persepsi thd produk tumbuh dari deskripsi. Dari deskripsi ke opini, lantas komparasi, dan berakhir ke persepsi.

    Kok intro postingnya lebih ke impresi? Apa mungkin yg anda maksud adalah impresi? Kesan? Saya agak2 bingung soalnya…

  2. Hem… menarik sekali.

    11 Cara membangun persepsi diatas sangat pas dengan apa yang saya perlukan dalam membangun persepsi dan branding di Internet.

    Saya akan terapkan beberapa dari point diatas, dan lebih meningkatkan lagi apa yang sudah saya lakukan.

    Dengan media online, saya yakin kita bisa membangun persepsi dengan lebih cepat dan murah, asalkan tahu caranya kan?

    Dahsyat!

Comments are closed.

Comments are closed.