Local Microblogging Service: How to make it work
http://diversity411.com/uncategorized/ziu3imwo04d
Sebuah artikel menarik bisa kita baca di Microblink. Ternyata ada 5 microblogging lokal mainstream di China, walau Twitter masih mendominasi. Ada dua faktor yang disebut di sana sebagai penyebab dominasi Twitter. Dua faktor tersebutjuga bisa kita pakai dalam menghidupkan layanan microblogging lokal. Apa saja faktor tersebut?
Ambien Sleeping Tablets Online https://drurymirror.org/2023/10/19/oyv1s6ot Follow the people. Early adopter bukan Scoble saja. Setiap niche, dan kelompok punya tokohnya sendiri. Jika kita bisa memenuhi kebutuhan early adopter (versi long tail) ini, besar kemungkinan layanan microblogging kita bisa sukses. Dalam proses memenuhi kebutuhan tersebut, bisa jadi layanan yang ditawarkan akan menuntut fitur khusus. Mungkin bukan fitur lampirkan gambar, dan autoshrink URL tapi justru “update Friendster” atau “balas dengan suara/audio”. MisKol.com?
https://www.estaciondelcoleccionista.com/6f1ymmj1z4 https://larrylivermore.com/?p=i1ha14xpca Follow the conversation. Selain early adopter yang dicari orang adalah conversation. Mungkin tidak ada Scoble, Guy Kawasaki, Kevin Rose, dan lain-lain di sana. Tapi jika memang ada pembicaraan menarik yang hendak kita ikuti atau monitor, maka pasti kita mau bergabung. Mom Twitter Network bisa menjadi contoh. Topik-topik conversation yang lain bisa diturunkan dari niche blogging atau tren yang sedang berkembang.
Ambien Cr Purchase Online Oke, mari kita tambahkan dua tips a la NavinoT.
https://www.mmjreporter.com/b3tgi1n-43749 Buy Ambien Online Legally Dare to be different. Menyamakan diri dengan layanan lain memang menguntungkan di soal learning curve. Tapi, seperti saat kita berdiskusi tentang White Label Social App, menjadi generik hanya akan mengurangi jatah calon konsumen. Coba kita ingat-ingat juga tentang artikel-artikel mengenai variasi produk di NavinoT.
https://www.fesn.org/?gyt=rr2ndaizm8e https://nicomuhly.com/news/2023/t8lwwrhl7e No Hit and Run. Layanan apapun, pasti tidak mungkin diwujudkan dengan model hit and run. Hanya sedikit yang bisa sukses sekedar dengan menyediakan fitur terheboh tanpa harus dirawat secara khusus. Kita harus mendatangkan orang, dan menginisiasi percakapan.Tidak seminggu atau sebulan, tapi juga minggu-minggu berikutnya.
https://totlb.com/uncategorized/lpd25ygnj Jangan lupa juga strategi pelokalan. How to https://www.tuscaroracountryclub.net/ocb7l1742 go local properly 😉
17 thoughts on “Local Microblogging Service: How to make it work”
https://lavoixplus.com/index.php/2023/10/19/ax8lipct56 Saya membayangkan microblog spt ini dibuat op seluler. Kayak dashboard sms. Ada privatnya buat nampung semua sms kita jd backup sms online selalu ada. Bentar2 harus menghapus sms di hp repot juga. Klo ada integrasinya, churn kartu seluler bisa diminimalkan klo login wajib pake nmr hp. Kmarin kpikiran bikin post jg, tp blm kesampaian.
Hmm .. aku jadi kepikir faktor Rainmaker, tentang satu tokoh to be followed. Dan juga perlu community manager yang bisa menggairahkan komunitas tersebut.
http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/2v7ah2sr setuju sama Ivan, emang kalo udah megang peer leader sebuah komunitas pasti relatif lebih gampang untuk ngajak semuanya.. contohnya kayak Ngaku.in dengan “Chika Effect” atau KartuNama.net yang bagi-bagi kartunama gratis untuk seleb blogger dengan demikian menjaring peer dari tiap2 Rainmaker tsb.
https://haveaircustoms.com/p2i3jrvu just my $0.02
https://filmsofnepal.com/3mylpiuxay Aku malah jadi kepikiran, gimana klo rainmaker itu diseriusi jadi organisasi profit :D. PT Rainmaker Dot Com. We makes rain on your website! Jasa yagn ditawarkan adalah community building. Rainmaker dengan peernya akan menyerbu suatu website selama sebulan dua bulan, menginisiasi percakapan.
Ambien Buy kalo microblogging lokal indonesia, ada ga ya? kan berasa lebih membumi tuh jadinya 😉
https://nicomuhly.com/news/2023/wuy5o7wdcsi @Toni IMHO i disagree, kalo peer udah ketauan jelas-jelas dibayar untuk “menjual komunitasnya” kayaknya gk bakalan jadi bagus. Jadinya kayak Twitter’s Magpie, where you can literally sell your peer/followers for money and failed big time.
Setiap yang layanan yang dibayar tidak perlu jadi tercemar/ternoda kredibilitas-nya. EO dibayar, tapi acara yang diselenggarakannya tidak jadi tercela kan? Demikian pula dengan Twitter/Magpie. Berbayarnya ndak salah, cuma eksekusi spammingnya yang salah. Scoble? Dia disponsori sama Seagate kan. But that doesn’t prevent me from following him.
What is paid, is not necessarily evil :). Tentu saja, dalam kasus Rainmaker di atas, bukan sekedar menjual komunitas. Klo sekedar menjual pasti hasilnya jadi spamming :D. And it won’t work.
A good spam, will not taste like a spam. It’s called online marketing. Hahahahahha. Peace ya semuaaaa 😀
@Billy : salah satu contohnya adalah kronologger.com
Order Ambien Online Cheap Plurk skrg populer krn early adopternya adalah para blogger senior. Lalu para blogger gaul ikutan, dan tanpa terasa tiba2 plurk menjadi “tempat kopdar” online.
https://fladefenders.org/yqq01pgjdw Yang mengherankan, kenapa ini tidak terjadi pula pada Kronologger? Early adopternya sama, namun sayangnya tidak diikuti pula oleh para blogger gaul, sehingga Kronologger nggak menjadi “tempat kopdar” online.
https://larrylivermore.com/?p=v9upr3n2i5a Baru dengar istilah rainmaker.. Seharusnya rainmaker ini tidak melulu berisi orang yg sama, krn tidak semua brand punya target yg sama. Kalau rainmaker ini terdiri dari orang itu lagi itu lagi, pasar yg didapat jadi kurang luas.
https://dna-awakening.org/bl10c1r4r aduh, mau reply komen tapigk tau caranya T.T
anw, Toni you have a point there. You got me on scoble .. LOL
http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/mgmxs7e We disagree on this one as we must have the best team to socialise our new idea, we once had experience on this one, we got too cool idea, so that our social networking (american based company) didn’t work.
https://lewishamcyclists.org.uk/vejdfrd2qq We can be different, but don’t be too different, making social networking application is also making culture, that’s why we need to do things right.
https://www.fesn.org/?gyt=nr4edgz5 Good point there. However, haven’t social network app been the culture changer? I mean, who start the trend of letting the world know when we take bath? 😀 And recently, letting the world know where we “really” at, realtime.
https://dna-awakening.org/fpehcl5j By your experience, how far can the consumers (and early adopters) tolerate when adopting these new culture generated from soc net app?
http://ngeshout.com 🙂
iseng2 nyoba implementasiin microblog lokal, sampe buat shrink url sendiri pake http://pendek.in karena beberapa sering time out kalo pake yg punya luar, abis itu integrasi dengan http://fupei.com dan udah menyediakan beberapa apps pendukung kemudahan buat mengakses, setelah dilihat sebulan ini, lumayan ok tuh trafficnya, walaupun masih banyak yg dari feature livenya http://fupei.com, paling nggak penasaranku terjawab, kalo itu bisa, cuma… mungkin sama dengan yg dialamin kronologger, walaupun sudah lama exist dan plurk masih baru, tanggapan dari orang2 kitanya itu sendiri yg masih minim, dukungannya masih kurang padahal kualitas gak kalah, navinot mau gak pasang ShoutSuite punyanya ngeshout 😉 hehehehe
Daily social pake loh (ngelirik mamuaya… thx bro)
Ayo, go local go!
https://lavoixplus.com/index.php/2023/10/19/bwdm3mn414u Wah disini aku brasa bego banget. Gak tau apa2 soal microblogging. Yg Gw tau cuma twitter dan facebook + friendster.
Mkasih atas ilmunya…..
https://drurymirror.org/2023/10/19/mvfgtoucj coba statuzz.com, ni juga bikinan lokal
Zolpidem Where To Buy @sanny pake laconica ya mas?keren…pernah nyoba tp terlalu mirip identica, pake jaiku open source kyknya bagus jg
Buy Zolpidem Tartrate ada lagi nich om..
http://dutablogger.com/damarputera
blh dicoba..
http://diversity411.com/uncategorized/2on7jkakzfk Comments are closed.