Seth Godin Talks about Tribes

Seth Godin Talks about Tribes

Tribe

Menyambung hobi baru saya dalam mendengarkan podcast, setelah kita ngobrol tentang Paul Graham minggu kemarin, berikut adalah beberapa hal penting yang saya catat setelah mendengarkan rekaman interview Mixergy dengan Seth Godin. Hal ini akan melengkapi ulasan tentang Tribe yang bisa kita baca di NavinoT beberapa waktu lalu.

Tribe adalah taktik. Tribe adalah sebuah pendekatan dan metode untuk membuat sebuah perubahan terjadi. Tribe diperlukan keberadaannya karena ada perubahan fundamental yang terjadi di dunia, ie: sesuatu yang dulunya benar-benar penting kini tak lagi penting. Eg: televisi yang mulai pudar efeknya. Membeli lebih banyak slot iklan di televisi tidak se-efektif dulu lagi dalam proses penyampaian pesan. Mungkin belum sampai pada level tersebut, namun bisa diklaim bahwa televisi tidak lagi menjadi sumber satu-satunya orang dalam mencari tahu apa yang terjadi di sekitarnya.

Ada dua komponen utama dalam membangun Tribe. Yang pertama adalah gathering. Tribe adalah termpat orang-orang berkumpul dan saling berhubungan. Yang kedua adalah message. Message adalah pesan dari pemimpin Tribe, tentang perubahan yang ingin diciptakan, sebuah tempat baru untuk di capai. Twitter dan microblog lainnya adalah bentuk dasar Tribe yang masih belum mempunyai komponen message. Twitter is lacking of forward motion, Seth Godin said. Forward motion ini misalnya: mendukung proses eleksi di Iran (#IranElection), Blame Drew’s cancer (#BlameDrewsCancer), Bebaskan Prita Mulyasari, dll

Bagimana kita bisa membuat kumpulan orang dalam Twitter, dan tempat berkumpul online lainnya menjadi anggota tribe kita? Banyak orang yang merasa bingung bagaimana menciptakan tribe, bagaimana memimpin tribe. Seth Godin bilang, “My job is to get you decide”. Begitu kita memutuskan sesuatu, sesuatu itu pasti akan diselesaikan. Seth Godin mencontohkan, untuk makan siang kita tidak perlu tahu bagaimana cara memasak. Yang diperlukan adalah kita memutuskan untuk makan siang, dan kita akan tahu caranya. Entah kita beli di luar, atau jika benar-benar kepepet kita akan masak sendiri sebisanya. Contoh lainnya, berapa orang yang tahu bagaimana cara membuat podcast? Saya rasa semua sudah tahu, tinggal merekam suara saja sudah bisa jadi podcast. Tapi cuma ada beberapa podcaster di luar sana. Bedanya dengan yang tak punya podcast adalah mereka telah memutuskan untuk melakukannya.

Ada beberapa hal yang bisa membantu proses memimpin dan membangun tribe. Yang pertama, kita sebagai leader, harus melakukan sesuatu yang membuat orang ingin ikut. Jangan melakukan sesuatu yang egois, namun lakukan sesuatu yang juga relevan bagi orang lain. Kebebasan berpendapat adalah relevan bagi banyak orang. Ketika blogger mengajak yang lain mendukung pembebasan Prita Mulyasari, semua orang tanpa ragu mengikutinya. Karena pemimpin tribe melakukan sesuatu yang relevan terhadap banyak orang. Contoh lainnya adalah bagaimana Barack Obama menggalang dana di internet.

Yang kedua, sesuatu yang ingin diikuti orang tersebut harus cukup berharga untuk didukung. Sesuatu yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Dan yang terakhir adalah pemimpin tribe harus mau melakukan kontak “personal” pada (calon) anggotanya.

Ada satu pesan Seth Godin bagi yang ragu-ragu, dan saya kira tidak hanya berlaku dalam pembangunan tribe saja. Seth Godin mengatakan bahwa selalu ada cara untuk melakukan sesuatu.

It works, if you get it right. Only one who stick with it, passionate, transparent and motivated will succeed.

Jangan lupa dengarkan sendiri podcast-nya,

7 thoughts on “Seth Godin Talks about Tribes

    1. Saya selalu frustrasi kalau ada yang ngasih link video :)). Belum pernah liat Nal. I’ll check it out when I have a decent internet connection 🙂

      Sementara itu, adakah summary-nya yang berkesan bagimu?

  1. Saya setuju dengan Seth Godin : It works, if you get it right. Only one who stick Swith it, passionate, transparent and motivated will succeed. Semua dapat dilakukan dengan berbagai cara. Nothing impossible to do. Good quotes!

  2. entah kenapa utk berkomentar disini diperlukan waktu lebih lama berfikir :D, mungkin saya sudah terbius dalam atmosfer “blogger berdasi”

    12 menit ..13..14….15 …

    ssitttt .. salut dech ..

    “Seth Godin mengatakan bahwa selalu ada cara untuk melakukan sesuatu.”

    akhirnya saya copas saja =))

  3. @Ronald
    Machine are us(ing) us udah nonton. Yang durasinya singkat itu kan. Kita gak ngerasa jadi mesin atau digunakan oleh mesin karena sebenarnya kita ngelakuin hal itu untuk diri kita sendiri, eg: delicious tagging.

Comments are closed.

Comments are closed.