Online Crisis Management
Apalagi ini? Ini adalah salah satu hal lain yang harus kita khawatirkan nantinya setelah punya startup. Modal beres, usaha beres, eh di tengah jalan ada yang bikin hoax dan kerusuhan lain yang mengganggu usaha kita. Apa yang harus kita lakukan? Saat Anda panik, ingatlah tips di bawah ini.
Berikut ini tips yang saya dapatkan sewaktu mengikuti seminar online crisis management di Intercontinental Jakarta kemarin.
- Start internally. Krisis adalah masalah bersama, oleh karena itu diperlukan penyatuan visi secara internal dalam menghadapi krisis. Jangan sampai pihak internal sendiri tidak paham akan apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Pada poin ini, peranan seorang pemimpin akan diuji.
- Start addressing external audience. Setelah pihak internal telah well-informed, barulah penanganan krisis yang terkait dengan pihak eksternal bisa dilakukan. Misalnya dengan membentuk crisis center sebagai channel khusus yang menghubungkan internal dengan audience di luar. Dua poin ini tidak harus dilaksanakan secara sekuensial, namun poin pertama tadi tidak boleh ditinggalkan.
- Start from the source. Mulailah dari sumbernya. Jika sumber awal krisis adalah media online, maka sebaiknya usaha mengatasi krisis dimulai dari sana. Dengan memakai sistem seperti ini, besar kemungkinan respon terhadap krisis bisa tersebar lewat jalur yang sama dengan proses terjadinya krisis (sama viralnya)
Di luar tips tersebut masih ada beberapa poin lagi. Tapi saya rasa, tiga poin di atas sudah bisa jadi panduan utama dalam menghadapi krisis. Yang juga tak boleh dilupakan adalah kecepatan. Karena krisis adalah sesuatu yang tidak wajar maka pendekatan penyelesaiannya pun harus extraordinary. Extraordinary bukan berarti “lebay” atau berlebihan akibat pengaruh emosional, tapi lebih cenderung ke efektifitas dan well-outlined.
Bagaimana? Anda sudah siap saat krisis datang? Jangan ge-er dapat krisis ya? Siapa tahu itu cuma masalah orang lain dan sama sekali bukan masalah Anda.
PS:
Thanks to Pak Nukman Luthfie, narasumber, dan pertanyaan-pertanyaan menggugah dari peserta Online Crisis Management
6 thoughts on “Online Crisis Management”
thanks buat artikelnya, setuju banget deh…tapi kalo bisa sisanya juga dibahas y…hehehehe. Biar dapet info lengkapnya ni^^
Untuk yang lain-lain bisa di-search di twitter: #onlinecrisis
yak. mencari masalah secara internal kemudian merumuskannya adalah yang paling baik dibanding langsung mencari sumber dari luar.
bang lama nggak ninggalin jejak di sini.. ilmu-ilmu yang lain dari seminar (terutama yang muahal) dishare juga ya..
Lengkapnya pak nukman ada disini yah 😀 … bakal ada dimajalh ngak yah…?
Soal “Start from the source.” bukannya memang wajar yah ? atau
karena Internet adalah media ‘baru’ akibatnya penerima hoax / kabar yang non-hoax ( namun diadukan di social media ) ter-gagap gagap ….
sebagai tambahan, langkah ini perlukah di lakukan secara continue ? soalnya saya melihat FB Pages ‘sang contoh kasus ‘ justru sangat amat jarang menjawab tanggapan simpatisan
Comments are closed.