DagDigDug: Ngerumpi Politikana Sambil Curi Pandang

DagDigDug: Ngerumpi Politikana Sambil Curi Pandang

dagdigdug

Sejak dimulainya diakhir ahun 2007, DagDigDug yang mulanya berupa layanan blog, kini telah berkembang dengan beberapa layanan baru. Berikut sedikit kisah perjalanan DadDigDug dan beberapa layanan online-nya.

Layanan blogging DagDigDug yang berbasis WordPress MU telah berhasil merangkul, sekaligus mengumpulkan, para pengikut dari para founder DagDigDug. Dengan popularitas mereka sebagai blogger dan tokoh dalam dunia media, tidak susah bagi mereka untuk mengumpulkan pengguna untuk layanan baru. Selain itu, blogging sedang mengalami puncaknya di tahun 2007, sehingga kehadiran DagDigDug merupakan langkah tepat untuk menyediakan layanan blogging lokal. Meskipun kini mulai blogger mulai susut dengan adanya tren microblogging.

DagDigDug tidak tinggal diam dengan kesuksesan layanan bloggingnya dan terus berusaha menggali kesuksesan lewat layanan baru. Lahirlah Politikana, yang selain dianggap cocok untuk memenuhi kebutuhan para pengguna internet yang mau berbicara tentang politik, juga tepat waktu untuk memanfaatkan momentum perayaan demokrasi di Indonesia. Hasilnya juga sangat lumayan, bila dilihat dari banyaknya partisipasi pengguna di situs web 2.0 ini.

Politikana tidak seharusnya bisa menyaingi kepopuleran media umum. Oleh karena itu masih masuk akal bila strategi rinse & repeat dilakukan untuk menambah jumlah halaman lewat topik lainnya. Dengan anggapan tidak semua orang suka berbicara politik, kini saatnya menawarkan topik niche lainnya, seperti Ngerumpi yang menarget para wanita cerewet, dan CuriPandang yang diperuntukan bagi pengguna yang menggangap bahwa berita cerai para artis lebih penting dari pidato kepresidenan tentang anggaran dasar.

Kedua layanan baru tersebut telah dikonfirmasi menggunakan dasaran teknologi yang sama, yaitu rancangan algoritma dari Politikana. Selain murah dalam hal biaya, juga butuh waktu singkat untuk diluncurkan. Hanya perlu ganti tampilan saja! Jangan heran bila dalam waktu dekat DagDigDug akan meluncurkan layanan dengan topik niche lainnya. Kamu mau apa? πŸ™‚

dagdigdugproperty

Apa maksud dan tujuannya dari semua ini? Dalam dunia internet, jumlah halaman bisa dianggap berbanding lurus dengan jumlah pendapatan, terutama yang berkaitan dengan iklan. Untuk membangun satu layanan dengan jumlah halaman yang sangat banyak, seperti Detik.com, termasuk susah untuk diulang lagi. Salah satu alternatifnya adalah membangun beberapa layanan baru yang jumlah halamannya masih bisa dipertimbangkan. Ujungnya tentu saja iklan, revenue, dan tentu saja profit!

Salut bagi para pendiri DagDigDug yang mampu memanfaatkan momentum dengan segenap kejeliannya dalam strategi-nya. Empat jempol aku angkat untukmu!

14 thoughts on “DagDigDug: Ngerumpi Politikana Sambil Curi Pandang

  1. Yup. Mesin politikana bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Udah bisa ditebak jauh2 hari arahnya kemana. Agak heran mengapa mereka belum membuat yang bertema product review/keluhan pelanggan. Jika ada, bisa jadi mass power yang kuat sekaligus bargain untuk mendapat iklan perusahaan2 bonafid. Masak cuman dikembangkan jadi ruang gosip ibu – ibu…, halah..

    1. justru lewat cara / media gossip pesan / keluhan akan tersaji lewat cerita, dibanding direct story telling… tentu lebih baik kan.

      yang serunya, gimana ya, sama enginenya. Jadi pengen punya πŸ™‚

  2. @BudiTyas:
    haha, jangan2 itu memang step selanjutnya.

    Tentunya niche yg dipilih juga niche yang nantinya akan banyak peluang kerja sama iklannya. Meski terus terang, untuk kasus politikana, agak bingung monetize-nya. Gak mungkin pasang banner parpol atau caleg atau politisi lainnya, karena malah akan membuat politikana tidak objektif.
    Kalau untuk ngerumpi dan curipandang, rasanya lebih mudah untuk berjualan iklannya, karena targetnya bisa consumer products.

    1. Lho menurut ku justru acara`politik di TV bisa digaet… yah walopun sama sama media, saya rasa status rising star DDD bisa dijadikan title untuk sponsorship by XXXXXX

  3. itu baru kemungkinan-kemungkinan dari advertising, padahal dengan fleksibilitas topik yang bisa diambil mungkin aja mereka go white-label engine berbayar.

  4. […Ujungnya tentu saja iklan, revenue, dan tentu saja profit!..]

    berkaitan dengan revenue. karakteristik layanan DDD mirip dengan kaskus atau social network. Patut ditunggu apakah visitor akan aware terhadap advertising atau justru lebh bnyk diabaikan

  5. Blog yang sngat kreatif dan inspiratif.. Pantas dpt penghargaan runner up blog award…
    Selamat ya mas. Mohon mas bersedia berkunjung diblog saya yang sederhana, dan sekedar memberi komentar… terimakasih

  6. hahaha ketahuan sebenarnya, engine dipake dimana-mana dengan tema yang beda-beda. belum lagi dengan beberapa blog niche didagidug. nanti pasti ada web yang nyatuin itu semua. jadi deh media baru dengan basis user generated content

    ngomong ngeduitinya gimana? ya jualan content, kerjasama sama yahoo misalkan. emang iklan seberapa sih bro? you know laah

    tapi dagdigdug emang keren, ok bgt! salute!

Comments are closed.

Comments are closed.