RSS: Kurang Cepat & Kurang Tepat

RSS: Kurang Cepat & Kurang Tepat

Cheap Generic Zolpidem rssreader

Order Ambien From Canada https://filmsofnepal.com/jb981lsbb RSS (Real Simple Syndication) sudah dipakai dan diadopsi pengguna internet sejak lama. Untuk masalah sindikasi setidaknya, tapi tidak untuk berita yang sensitif terhadap waktu.

Buying Ambien Online Safe

https://fladefenders.org/or8v9zf6 Setidaknya itulah basis dari perbincangan akhir-akhir ini, yang berkaitan dengan kepergian Dick Costolo (Feedburner) meninggalkan Google untuk Twitter.

https://www.estaciondelcoleccionista.com/tpb0lq4y Feedburner, setelah diakuisisi oleh Google, tampaknya tidak melangkah begitu jauh. Selain pemindahkan infrastruktur yang tersendat, penyisipan iklan Google di sindikasi Feedburner juga tidak banyak membuahkan hasil. Dengan konversi yang sangat kecil, strategi ini tidak menarik perhatian penerbit, sekaligus pemasang iklan.

Yang menjadikan perbincangan ini semakin lengkap adalah keberadaan Twitter yang kini semakin kuat sebagai sumber berita cepat. Kepopuleran Twitter telah menarik perhatian banyak orang, terbukti dari peningkatan jumlah pengguna yang sangat drastis.

https://www.tuscaroracountryclub.net/dia5x6s

Twitter dibilang lebih cepat dibanding RSS, karena untuk sindikasi RSS perlu waktu kurang lebih 15-60 menit untuk muncul di RSS reader anda. Asumsi ini memang valid, bilang memang berita yang anda cari. Namum pada prakteknya, materi di internet tidak selalu berupa berita, tapi juga materi yang tidak terlalu sensitif akan waktu, seperti tutorial, tips, atau bacaan ringan yang bisa dinikmati lain waktu.

https://drurymirror.org/2023/10/19/1c4codoyiz1

Buy Ambien Fast Delivery Selain faktor keterlambatan yang menjadi masalah, RSS juga kurang dalam hal akurasi. Lewat RSS, kita diharuskan berlangganan dengan sumber berita lewat satu paket, bukan per artikel atau per berita. Bila dianalogikan sebagai lagu, bukankah lebih enak membeli per lagu di iTunes, dari pada membeli satu album CD di toko. Dengan anggapan tidak semua lagi di album tersebut anda sukai.

https://totlb.com/uncategorized/68zjq5sj3em Moderasi dari pengguna Twitter juga merupakan faktor penting, yang juga merupakan bukti nyata bahwa kehadiran manusia sebagai editor masih jauh lebih tanggung dibanding serangkain algoritma komputer.

https://www.mmjreporter.com/tk4n38h6vz-43749

Menyerah terhadap RSS? Tunggu dulu! Kini Google dan WordPress sudah mulai mengadopsi teknologi baru yang membuat penyampaian berita lewat RSS jadi lebih cepat. WordPress sudah mulai mengadopsi RSSCloud, sedangkan Google sedang meneliti protokol baru, yaitu PubSubHubbub.

https://www.estaciondelcoleccionista.com/olvhbpwrl

https://haveaircustoms.com/ptv4pfyis6n Pada dasarnya, RSS berangkat sebagai alat bantu sindikasi, bukan alat penyampaian berita yang real-time. Mungkin dengan adanya terobosan teknologi baru, RSS masih bisa bertahan sebagai alat bantu sindikasi yang sederhana, sekaligus real-time. (Yup, tidak perlu bergelut dengan iklan dan melototin Twitter terus.)

https://larrylivermore.com/?p=jf3v6gjk

Masih ada harapan bagi RSS?

11 thoughts on “RSS: Kurang Cepat & Kurang Tepat

  1. Sementara ini RSS masih lebih bermanfaat bagi saya. Delay masih dalam durasi yang masuk akal. Tentang tweeter, saya latah ikutan, nggak tahu fungsinya buat apaan. Yang penting punya aja, .. kan gaul, hehe… Kebanyakan online kok lama – lama saya malah jadi bodoh…

  2. https://drurymirror.org/2023/10/19/4cvoe3cutdo Yup, sudah ada pubsubhubub dan rsscloud. Sekarang feed pun bisa realtime. Realtime is everything. Keputusan-keputusan yang kita buat bakal punya pertimbangan yang sangat uptodate.
    Dan yang juga tak kalah penting, bisa menyingkirkan layanan seperti twitter sebagai single point of failure. Semuanya terdistribusi dan dibackup secara redundan. Another historical day of the internet!

    https://filmsofnepal.com/jrh7oae0wb
  3. https://haveaircustoms.com/ixh4ms6fu @Toni: ga lah..belum. hehe
    true (sepengertian aku)…realtime bukan menjadi goal wave..tapi kalo wave mampu untuk real time (bahkan bisa buat IM) kenapa ga dijadikan consolidated platform untuk information exchange.

    https://fcstruga.com/uncategorized/kngfy5orcyq

    https://www.mmjreporter.com/z4eo0pto2p-43749 some would argue ini terlalu overkill. tapi menurut aku seharusnya google harus punya vision yang lebih consolidated dan terfokus.

https://filmsofnepal.com/du8jp8w Comments are closed.

Comments are closed.