Forecasting The Future
Pagi ini kita sudah berbicara tentang business plan, seberapa penting dan seperti apa business plan bisa disusun. Fleksibilitas business plan sepertinya akan match dengan forecasting cuaca bisnis, dan juga kemampuan melihat gejala-gejala perubahan tren. Jadi kira-kira seperti apa tren ke depan, dan mana yang bisa kita tunggangi dalam rangka memberi fleksibilitas pada business plan kita?
Realtime web
Realtime sudah menjadi buzzword baru. Twitter dan Facebook is so passe. Meskipun kemampuan manusia dalam mengolah informasi adalah terbatas, hal ini tidak mengurangi minat manusia untuk mengkonsumsi informasi dalam jumlah yang lebih banyak dan realtime. Semakin banyak noise yang masuk, semakin banyak pula informasi baru yang diinginkan demi mencapai rasio signal-noise yang lebih acceptable.
Realtime web adalah hal yang cukup baru dalam artian pola penggunaannya dan implementasinya masih remang-remang. RSSCloud dan PubSubHubbub memang jadi calon standar yang menggiurkan walaupun belum mengalami mass adoption. Belum banyak yang terjun ke bidang ini. Realtime Web Summit bahkan baru pertama kali diadakan Oktober nanti.
People centric web
Sadarkah kita bahwa sekarang ini kita mulai lebih menempatkan orang sebagai pusat informasi? Dulu kita harus pergi ke situs-situs tertentu untuk mendapatkan informasi. Kita berlangganan dokumen dan berbincang di mana dokumen itu berada. Kini kecenderungan kita sudah bergeser dari berlangganan dokumen ke berlangganan orang (subscribing to people). percakapan tidak lagi dibatasi di lokasi penerbit konten namun sudah terdistribusi dan terjadi di mana saja. Di mana saja ini ternyata ya di seputar (profil) orang.
So, jika Anda ingin membuat next big portal, think again. Social network? Memang people-centric tapi konsep Facebook sepertinya sudah usang dan harus diganti.
Augmented reality
Kemampuan komputasi mobile device sudah berlipat ganda dari tahun kemarin. Banyak orang ingin menjejalkan lebih banyak informasi dalam device yang dibawanya. Space di browser adalah terbatas, kenapa kita tidak menempelkan informasi langsung di objeknya saja? Berpindah konteks informasi hanya sesusah menyalakan kamera. Perubahan perilaku ini tentunya turut mengubah jumlah informasi yang bisa kita peroleh setiap saat.
What about you? Apa yang Anda terawang? 😀
3 thoughts on “Forecasting The Future”
konsep informasi yang berada di dalam satu orang, dan berasal dari satu orang, kemudian disajikan untuk banyak orang dari satu orang, kurang lebih bakal ngebuat konsep ‘nabi’ naek lagi
saya jadi keingetan salah satu mentor saya dulu, dia pernah bilang kalo jurnalis – orang yang memiliki informasi, layaknya nabi bagi pencari informasinya
nah, kalo misal nanti mau bikin semacam portal web lagi, apa bisa ya konsep ‘nabi’ pemberi informasi itu diterapin? hmm.. pastinya ga sembarang orang bisa jadi ‘nabi’ 😀
menarik sekali konsep ‘augmented reality’ di atas.. ‘menempelkan informasi langsung di objeknya?’..
good idea, tapi kita harus menunggu hardware pendukungnya siap, nanotechnology mungkin bisa menjadi salah satu solusi yang sangat tepat untuk perwujudan tersebut..
siap-siap belajar nanotechnology?
Source yang saya tahu sebatas yang terpublikasikan, dan bisa jadi banyak yg sekedar isu selingan sebagai bahan kajian antar waktu. Saya tdk pernah tahu apa sebenarnya yang ada dalam microsoft, google, yahoo, atau raksasa2 lain. Rasanya seperti melihat sepakbola dari luar stadion. Hanya bisa menebak gemuruh dan tahu hasil akhir setelah bubaran…
Comments are closed.