The One Billion Dollar Twitter
Saya rasa judulnya sudah cukup menarik, tentang nilai jual Twitter sebagai sebuah startup teknologi. Mungkin bukan nilai jual yang menghebohkan yang menjadi masalah, melainkan Twitter masih belum mempunyai revenue, bahkan profit, untuk menyandang nilai sebesar itu.
Apakah nilai 1 milliar dollar terlalu besar bagi Twitter?
Purely Great Potential (and User Base)
Mengingat Twitter belum banyak menghasilkan dari segi finansial, yang dapat dinilai dari Twitter hanyalah potensi. Selama ini Twitter sudah menunjukkan berbagai macam fungsinya, seperti brand monitoring, real-time web, news feed, bahkan emergency alert service.
Dari banyaknya potensi yang menjanjikan juga didukung oleh jumlah pengguna yang kian bertambah. Ini membuktikan bahwa Twitter pantas menyandang nilai investasi ekstra dari jerih payahnya selama ini.
The Supporting Casts
Kesuksesan Twitter juga tidak luput dengan strateginya untuk lebih terbuka bagi pengembang aplikasi. Sehingga Twitter juga mendapatkan banyak dukungan aplikasi dari pihak ketiga. Dari jumlahnya saja, sudah pantas untuk dibuat marketplace tersendiri.
Tanpa dukungan para pengembang aplikasi, Twitter tidak mungkin populer dengan tampilan antar muka yang disuguhkannya selama ini. Plurk, yang juga layanan sejenis, bahkan lebih menawan dalam tampilan antar muka.
Twitter as a Platform
Layanan Twitter terlihat sangat sederhana, hanya update status dari para pengguna saja. Bahkan Facebook juga mempunyai layanan fitur yang sama. Bedanya Twitter awalnya lebih populer untuk berkomunikasi, one-to-many, tanpa harus mengakui para follower sebagai teman.
Saya rasa sudah bukan saatnya kita melihat Twitter sebagai suatu layanan atau aplikasi web saja, melainkan suatu platform yang lebih saling terkait dengan aplikasi lain. Dengan Twitter, kita bisa membangun layanan lain dengan menggunakan dasaran Twitter, seperti rangkuman berita terkini menurut popularitas trending topic di Twitter.
No Revenue, No Problem
Tanpa penghasilan, Twitter justru dinilai lebih aman oleh sebagian pengamat. Bila Twitter memulai langkah monetisasi, dan mungkin saja gagal atau tidak memuaskan, maka nilai jual bisa saja jatuh dan mempengaruhi tahapan investasi selanjutnya.
Tanpa monetisasi, penilaian masih belum bisa dilakukan. Sehingga para pengamat dan investor lebih fokus ke jumlah pengguna dan potensi Twitter di masa mendatang saja.
Mengingat begitu banyak layanan aplikasi web gagal karena tidak terlalu banyak pengguna, jumlah pengguna Twitter yang begitu banyak (dan tetap berkembang) merupakan tawaran yang sangat menarik bagi investor manapun.
Tapi, apakah masih pantas dihargai sebesar $1 milliar? Apa pendapat dan alasanmu?
12 thoughts on “The One Billion Dollar Twitter”
Harga sebuah harapan, ekspektasi, bisa tinggi sekali. Tapi menurut saya terlalu tinggi. Tweeter lebih cocok klo jadi seperti wikipedia. Tweeter dot org. Aplikasi2 lanjut (yg lebih advance berbasis tweeter utk kebutuhan khusus) baru cocok dimonetisasi, dengan donasi layak ke tweeter tentunya.
Lebaran kemarin mau main ke mall, mo nanya malnya buka atau tutup, rame atau sepi, kan ga mungkin ke google. Ya nanyanya ke twitter 🙂
real time search resultnya itu loh, mumpuni 🙂
Menurutku ini nggak bagus e, karena nilai riilnya bisa jadi lebih rendah dari percieved value. Mendorong spekulasi dan bereskiko bubling dan bursting. 😀
@Herman Saksono
Macam mau goreng saham saja, padahal Twitter belum IPO. Apa mungkin bentar lagi mo IPO?
http://www.businessinsider.com/morgan-stanley-buys-the-twitter-ipo-2009-9
Seperti yang sudah disinggung, nilai itu kan bukannya tidak berdasar. Jumlah penggunanya banyak dan terus berkembang, serta relatif loyal, belum lagi trafik yang mereka terima. Rasanya wajar saja bila nilainya segitu.
Lagipula, siapa yang bisa menghitung-hitung nilainya secara lebih eksak? Pasti capek 🙂
Semua pasti berdasarkan perkiraan lah. Tapi masih penasaran apakah begitu berharga bila dinilai dari jumlah pengguna.
entah kenapa pikiran saya malah ada di koprol yah …
yang ada di otak sama malah RT (ReplyTwitt) belum memandang masalah duit bagi mereka. Coba diskusi dengan si Evan Williams, apa pendapatnya tentang hal ini.
Satu Milyar Dollar, Wow, Mahal bo, pake banget, Karena Aku belum punya uang segitu, ha, why so serious,
wajar lah serius. yang engga serius itu kita..
(ngajak ngobrol itu Esmeralda, seolah ia akan segera merespon seperti Ceting-YM-yang-sedang-onlen.. 😀 )
navinot harganya berapa? kalok saya harganya berapa yak? *hallah..*
hebat banget tuh twitter, bisa2 ntar di-acquire Google
Artkelnya keren neh bro.saya sangat terbantu karena memang lagi cari artikel ini, berkunjung balik ke blog ku donk kalau berkenan
Comments are closed.