Premium Mobile Internet?
Setelah banyak pelanggan merana akibat jatah bandwith fair usage diturunkan tanpa aba-aba, Dirut Telkomsel dilaporkan ke polisi. Itulah berita pagi ini yang berkaitan dengan layanan Telkomsel Flash.
Koneksi lambat? Sudah bukan teka-teki lagi di Indonesia. Tampaknya penyedia layanan selalu mempunyai alasan untuk tidak bisa mengikuti pertumbuhan pelanggan. Entah frekuensi yang masih dibatasi oleh pemerintah, atau yang kian marak adalah akibat persaingan banting harga.
Mobile Internet sudah menjadi tren, bahkan satu segmen yang harusnya dirawat dengan baik. Telkom yang awalnya gencar dengan paket Speedy, kini mulai beralih ke Telkomsel Flash, karena alasan portability dan ekonomis.
Pasar Membentuk Produk
Pasar Indonesia memang terbilang kurang mampu dengan kondisi ekonomi yang sedemikian rupa, kecuali Jakarta tentunya. Dengan asumsi tersebut, pelanggan selalu menuntut paket yang berharga murah. Akibatnya operator juga menyediakan layanan yang menuruti pemintaan pasar, yang maunya serba murah.
Kelanjutannya, operator harus beroperasi dengan margin yang lebih kecil yang menghambat pengembangan jaringan dan kualitas layanan.Belum lagi faktor persaingan yang saling banting harga.
Premium Mobile Internet?
Beberapa orang membutuhkan internet bukan sekedar kebutuhan sekunder, namun merupakan alat komunikasi yang integral dari aktifitas kesehariannya. Kalangan bisnis tentunya akan melirik paket ini dengan serius, mengingat layanan yang lebih terjamin.
Premium bukan selalu berarti high-speed atau unlimited bandwidth, namun cukup cepat dan yang paling penting adalah stabil, untuk kebutuhan email, facebook, serta mengunduh foto berukuran sedang.
Dengan adanya layanan yang terjamin (tidak hanya paket premium), pasar akan lebih terbiasa dengan penggunaan internet. Nantinya diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan terhadap infrastruktur yang menjadikan internet sebagai alat komunikasi yang lebih utama. Tentunya pengguna akan tumbuh sejalan dengan tren yang ada.
Sedikit jajak pendapat:
- Apakah anda salah satu pemakai layanan internet mobile? Bila iya, siapakah operator anda?
- Bila iya, berapa yang anda bayar tiap bulannya?
- Demi paket premium, seberapa lebih yang siap anda bayar?
- Apa keluhan atau pertimbangan anda untuk tidak berlangganan mobile internet sekarang?
- Lima hal yang paling sering sering dilakukan lewat mobile internet?
Bila ada tambahan lain, silahkan tambahkan juga di kolom komentar.
10 thoughts on “Premium Mobile Internet?”
Jawab ahh,
a. IM2
b. 700rb
c. Maximal sejuta
d. Yg penting stabil, smtp lancar.
e. Email, chat, klikbca, download
puas vannn? 🙂
1. iya, etisalat
2. dibayarin kantor
3. ga rela bayar apa2. pelit. hehehe..kecuali kalo cepet kayak di us. yaaa 60-70USD per bulan lah
4. mobile internet? bb termasuk ga? mau koq.
5. email, twitter, google search
🙂
Kalo BIS itu termasuk premium mobile internet?
# Yoi Gan, ane pake smart
# Biasanya teritung boros, sekitar 50 ribu tapi juga pake Telkomsel Spidy di rumah
# kalau nyaman 200 – 300 ribu pun gak masalah
# Kualitas fluktuatif
# email, socialize, nYEO, online marketing sampe download file
Ikutan jawab ahh…
a. Ceria
b. 150rb
c. Saya pilih backup conn (flash,mobi,etc)
d. Stabil
e. Semuanya,… itu klo definisi mobile=wireless.
Dah coba macem2 akhirnya mentok pada koneksi di atas. Pakai prinsip HIT, Kalau hasilnya sama, ngapain bayar lebih mahal? LOL
tflash sampah!!!!
Ikutan njawab ya…
1. IM2
2. 200rb
3. Budget cuma 200rb perbulan T_T
4. Fluktuatif
5. Email, upload script, chat, klikbca, download
1. Iya, Tsel Flash dan Indosat 3.5G
2. Flash 135ribu, Indosat 3.5G 110ribu
3. Kalo memang jaminan stabil dan kenceng, no problemo.
4. Ga stabil
5. google search, svn update/commit, social network (plurk, twitter, facebook), email, blogging.
– IM2
– 100rb,
– Jangan banyak lah 🙁
– browsing, download, facebook, email
Sebenarnya yang kebangetan tuh operator or customer sih? (Layak disinetronkan nih ha…:) )
#Operator: “100ribuan kok minta broadband unlimited, ha… I kasih you unlemoted (lemot unlimited 🙂 )”
#Customer bilang: “You bilang up to 256 kbps, kok speednya cuman puluhan kbps sih? Klo janji yang bener dong!!!”
#Operator: “Khan I bilang up to 256 kbps, bukan janji 256 kbps, gak salah dong!”
Customer: “Dasar… Loh… Itu khan sama saja janjian setelah makan siang, tapi datangnya setelah makan malam! Memang dari sisi legal benar, tapi dari sisi etika Gebleeeek… Emosiong Gue”
berhubung aku jarang pake mobile, ya cukup dengan kartu IM3 pulsa internet aja 🙂
Selain itu pake speedy.
Comments are closed.