NavinoT Meluncurkan Launchpad

NavinoT Meluncurkan Launchpad

launchpad

Urusan startup bukanlah hal mudah. Kita telah banyak berbicara, mulai dari analisa, strategi, inspirasi, termasuk beberapa ancaman juga. Tapi pokok dari semua permasalahan, adalah kita bangsa Indonesia masih tertinggal (jauh).

Dengan populasi 230 juta jiwa dan 30 juta pengguna internet, kita yakin bahwa Indonesia adalah pasar yang besar dan mempunyai banyak bakat yang potensial. Yang kita butuhkan adalah sedikit persatuan untuk saling membantu demi kemajuan industri teknologi di tanah air.

Facebook memang situs yang paling populer di Indonesia dengan 13 juta pengguna. Sedangkan Kaskus dengan bangga menyatakan dirinya sebagai komunitas terbesar di Indonesia, walaupun jumlah pengguna hanya 1,3 juta jiwa, atau 10% saja. Bukankah itu jenjang yang amat lebar? Apakah kita tidak mampu membuat suatu produk atau layanan yang setara?

Di lain sisi suatu kesuksesan adalah sebuah proses yang panjang. YouTube perlu 2,1 tahun untuk mulai terasa hasilnya. Sedangkan Facebook butuh 3,4 tahun untuk mencapai tipping point. Sedangkan startup Indonesia, sudah untung bila mampu bertahan setahun lebih dengan biaya terbatas.

The NavinoT Launchpad

Lewat NavinoT Launchpad, kita berharap para developer dan early adopter mau bergabung untuk saling membantu. Cukup dengan mencoba tiap layanan baru, serta memberikan masukan, kritik dan saran. Kita mengharapkan semakin banyak startup lokal muncul dan meraih kesuksesan yang lebih cepat.

Simple Mechanism

Mekanisme NavinoT Launchpad boleh dibilang sangatlah sederhana. Bahkan kita sempat berpikir bahwa ide ini terlalu naive. Tiap pendukung diharuskan untuk mendaftarkan alamat email mereka, dan pemberitahuan akan dikirimkan setiap ada startup baru yang meluncur lewat NavinoT Launchpad.

usercount

Setiap dukungan akan terhitung dan ditampilkan, dengan harapan bisa memberi semangat kepada para pengelola startup untuk menghasilkan produk-produk barunya. Bila startup baru tersebut disukai, maka terbentuklah suatu buzz yang positif dari awal. Bila kurang memuaskan, atau dianggap gagal, boleh meninggalkan kritik dan saran untuk diperbaiki lagi atau dicoba lagi tanpa membuang waktu banyak.

Dengan proses yang sedemikian rupa, kita mengharapkan banyak startup lokal bisa tumbuh lebih cepat untuk mencapai tipping point.

Why Pledge?

Mengapa harus opt-in? Lewat metode opt-in, NavinoT bisa mengirimkan pemberitahuan secara langsung ke pengguna. Lain dengan pembaca yang tiap hari lalu lalang, meskipun kadang hanya numpang lewat. Pledge juga menunjukan adanya komitmen dari pendukung, untuk berpartisipasi dan mencoba startup baru.

Hal ini juga mempertimbangkan topik NavinoT yang relatif sempit (dan berat), sehingga akan banyak pendukung yang mungkin tidak tertarik untuk membaca atau berlangganan, tapi masih mau mendukung para startup. Dengan demikian, tidak ada kewajiban untuk nimbrung atau menjadi pelanggan tetap.

The Future

NavinoT Launchpad masih dalam tahap perkenalan dengan status alpha. Masih banyak aspek yang perlu dibenahi, termasuk kriteria startup yang bisa diterima.

Di masa mendatang kita akan menambahkan beberapa fitur yang memungkinkan para pengelola startup untuk berkomunikasi lebih leluasa dengan pengguna. Begitu juga beberapa fitur bagi pengguna untuk memantau startup yang disukainya.

Intisiatif ini diharapkan bisa menyemarakan dunia teknologi Indonesia, semoga banyak entrepreneur baru tumbuh dan membuat Indonesia semakin maju. Indonesia Unite? Hell Yeah!

Yes, kita juga butuh sponsor! 🙂

Silahkan tengok NavinoT Launchpad dan kita tunggu dukungannya. Bila anda sedang dalam proses membangun sebuah startup, silahkan daftarkan startup kamu sekarang juga.

Berikut adalah slide presentasi NavinoT @ Pecha Kucha Surabaya, yang juga berkaitan dengan NavinoT Launchpad.

25 thoughts on “NavinoT Meluncurkan Launchpad

  1. congratz…akhirnya yg gw tunggu2 nongol jg.
    btw, sponsor seperti apa yg dibutuhkan?
    lanjut ke pembuatan VC atau konsultan startup sekalian yah para punggawa NavinoT 🙂

  2. kalau ga salah, rama dari dailysocial pernah buat yang sejenis, tapi emang sempit untuk aplikasi web 2.0 Indonesia

    gw pribadi melihat ini sebagai usaha (agenda, mungkin) navinot untuk semakin mengukuhkan diri sebagai local startup directory.

    semoga positif dan berimbang 🙂

    1. @Richard Fang
      Ya cari partner dulu fang. Sapa gitu digandeng 😀
      Syarat ini sebenarnya untuk menghindari semua blog submit di sini. Kalau udah punya 2 orang author kan paling tidak sudah (relatif) cukup serius. 😀
      Ada usulan untuk memperbaiki klausul itu?

  3. wah berarti website saya belum masuk mas. karena dikelola ole satu orang dan masih berstatus coba-coba. tapi saya dukung mas,idenya mantrab.

  4. Saya dukung banget!

    1. Kebetulan lagi pengen launch web application baru -mungkin maret 2010

    2. Saya capek liat business model website di indonesia yang seputar “skema cepat kaya” dan MLM. It’s sucks!

Comments are closed.

Comments are closed.