Susahnya Melindungi Hak Cipta

Susahnya Melindungi Hak Cipta

Order Ambien copyright

Setelah Microsoft dengan santainya membajak (hampir) semua karya Plurk. Pihak Plurk hanya bisa mengeluh lewat blognya. Suatu kejadian yang sudah sepantasnya tidak dilakukan oleh sebuah perusahaan sekaliber Microsoft. Hmm, apakah Microsoft juga sudah capek dibajak yah?!

http://diversity411.com/uncategorized/0qdijpkq1

https://lewishamcyclists.org.uk/qyfifqvph Mungkin karena menyangkut dua nama populer di Internet, isu seperti ini cepat mendapatkan perhatian publik. Namun kasus jiplak-menjiplak di dunia internet sudah sering terjadi. Seperti yang dialami Tokopedia, yang dijiplak oleh situs judi Ay0B3t (dotcom).

https://haveaircustoms.com/ixh4ms6fu

https://www.estaciondelcoleccionista.com/81up9g3 Tentunya pihak Tokopedia merasa keberatan, tidak hanya hasil keringat yang dijiplak, tapi kasus seperti ini bisa merusak citra yang Tokopedia berusaha bangun sebagai online marketplace yang terpercaya.

Purchase Zolpidem

Lebih parah lagi, bila kita dihadapkan ke hal yang sama, apa solusinya? Apakah perlindungan hukum di negara kita cukup efektif mengatasi hal-hal seperti ini?

http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/f2t2h8f

Exist from Day One

https://www.mmjreporter.com/2fj79z6dyb-43749 Satu hal yang patut dimulai, baik menyangkut bisnis apapun, adalah kita harus menunjukkan kehadiran perusahaan atau produk kita secara publik. Menurut peraturan hak cipta, bila publik telah mengetahui keberadaan suatu merek atau produk, maka mempunyai wewenang yang lebih besar untuk memperoleh hak cipta yang legal atau terdaftar misalnya. Oleh karena itu keberadaan di dunia maya harus dimanfaatkan dari awal, selain terekam atau tercatat, juga sangat baik untuk publikasi.

Zolpidem Buying

Market Share

https://larrylivermore.com/?p=ludd3jk Dari tiap pesaingan bisnis, yang bahkan bisa melibatkan persaingan tidak sehat, yang paling dipentingkan adalah market share. Bila memang anda sudah menguasai pasar, atau masuk ke pasar terlebih dahulu, tentunya pasar juga sudah tahu siapa tiru siapa, dan mana citra yang asli.

https://lavoixplus.com/index.php/2023/10/19/vyhe3ndv01

Publication Advantage

Plurk memang tidak bisa berbuat banyak secara hukum. Selain melawan Microsoft, tapi juga secara geografis tidak banyak menguntungkan. Plurk memilih berkeluh kesah lewat blognya, yang akhirnya juga mengundang simpati dari banyak orang.

https://www.fesn.org/?gyt=7pe7b4v

https://dna-awakening.org/ye0zski Dari peristiwa yang ada, Plurk telah memanfaatkan momen tersebut untuk keuntungan publikasi. Sekaligus memperkuat citra Plurk. Bahkan Microsoft mau menjiplaknya.

Cheapest Ambien

Jalur Hukum

http://diversity411.com/uncategorized/qnhl28qt Kadang sang pelaku juga menganggap sepele akan hal seperti ini. Mereka menganggap ini Indonesia dan sistem hukumnya banyak lubangnya. Bagi pihak yang dirugikan, untuk melakukan tuntutan ganti rugi secara formal lewat jalur hukum, juga bukan hal gampang. Seperti yang kita tahu, satu perkara bisa melibatkan banyak hal dan memakan waktu, termasuk suap sana sini.

https://totlb.com/uncategorized/2dpm51ugy

Buy Zolpidem Online Eu Begitulah anggapan pelaku tentang jalur hukum yang serba tidak efisien. Oleh karena itu, kadang kita harus berani mempertahankan hak kita, dengan mengirimkan peringatan. Baik secara informal lewat email, atau secara formal lewat pengacara perusahaan (kalau ada).

https://www.tuscaroracountryclub.net/fixqa6itaq Nah, apa yang akan anda lakukan? DDOS attack?! 🙂

—-

Sudah gabung di NavinoT Launchpad?

14 thoughts on “Susahnya Melindungi Hak Cipta

  1. https://dna-awakening.org/qni5z8jadi Tapi untuk beberapa industri terkadang pembajakan cukup bermanfaat. Terutama untuk meningkatkan awareness.
    Tapi apa gunanya awareness klo gak ada duitnya? Seperti lagu-lagu di Indonesia, kadang album belum keluar sudah pada tau lagunya, tapi udah capek2 bikin lagu, yah gak ada hasil yang bisa dipetik.

  2. https://lewishamcyclists.org.uk/p8ko4dv02 Menarik sekali. Follow up dari kejadian Microsoft membajak Plurk, akhirnya Microsoft menyalahkan outside vendor (http://www.techcrunch.com/2009/12/15/microsoft-gives-final-answer-on-plurk-disaster-it-wasnt-us/).

    https://fladefenders.org/amumf1r Sekalian nyumbang ide… Memang susah untuk mencegah orang membajak IP kita. Jiplak code sangatlah gampang dan sebagai startup biasanya nggak punya resource untuk mencegah dan membawa pembajak ke jalur pengadilan. Tapi yang bisa dilakukan oleh startup adalah melakukan eksekusi yang sempurna sesuai rencana bisnis yang bagus. Ide bisa dibajak (dan gampang, kalau produk sudah launch), tapi eksekusi nggak akan pernah bisa dibajak.

  3. Lagu ada alternatif cr duit, jd ring back tone. Soft e-com atau server pulsa tronik jg dibajak, tp ttap survive dgn layanan purna jual. Dlm dunia digital, emang tantangannya gimana adaptasi cr dpt duit smentara prod rentan diduplikasi. Klo bergantung (pada proteksi rgulasi), paling dapetnya sakit hati.

  4. Biasanya bisnis yang dijiplak/dicopy adalah bisnis yang exist dari day one (first mover) and/or yang udah menguasai pasar. Tapi ada kemungkinan juga bahwa bisnis yg dituduh ngejiplak ini memang genuinely punya ide yang sama, jadi kesan nya ngejiplak padahal cuman telat launch aja. Kalau di Indonesia tuh sepertinya 80/20, 80% dari total kasus kayanya emang sengaja ngebajak (seperti ayobet) dan 20% lain nya memang telat launch or any other reasons. Tapi kadang first mover nya sendiri juga ngebajak konsep bisnis lain biasanya bisnis yang sudah sukses di luar negeri.

  5. DDOS attack yah… hmm percuma lah cuman efektik sementara ajah.

    di era saat ini, yang dirasakan bukan legacy hukum, yang terasa efek dari konsumennya, misal profit jadi berkurang trus semakin banyak detractornya

Comments are closed.

Comments are closed.