Ketika Facebook Jadi Membosankan, What Is Next?

Ketika Facebook Jadi Membosankan, What Is Next?

Order Ambien Online

https://www.estaciondelcoleccionista.com/llygg2p3wmh Mengagumkan memang ketika jumlah pengguna Facebook melebihi jumlah pemilik laptop dan komputer. Belum ada penelitian resmi, namum bisa dinalar bahwa kultur Facebook lebih mampu menyelesaikan persoalan gagap teknologi di berbagai lapisan masyarakat.

Dengan dukungan dari perangkat bergerak yang semakin murah harganya, dan spesifikasinya pun mendukung kebutuhan internet, maka jumlah tersebut lebih cenderung bertambah daripada berjalan di tempat.

The Next Big Thing

https://fcstruga.com/uncategorized/ttnurwl Facebook dan Twitter tak akan jadi tren abadi. Mau tak mau, mereka pasti akan menemui nasib seperti Friendster saat muncul produk baru yang lebih seksi dan menarik.

Jangan terlalu fokus membuat the next big thing. The next big thing teramat susah dikalkulasi. The next big thing happens in split second. Seperti saat Twitter jadi populer karena ada tragedi yang terjadi di sini.

https://lewishamcyclists.org.uk/ehjzecpi Yang lebih masuk akal dan lebih mudah dihitung adalah produk yang menawarkan added value atau alternatif bagi yang sudah bosan dengan Facebook dan Twitter

Peluang Bagi Produk Lokal

Facebook dan Twitter bukan produk sempurna yang bisa memuaskan semua orang. Sehebat apapun manfaatnya, tak semua orang bakal merasa cocok dengan Facebook atau Twitter. Tapi banyak dari mereka yang terpaksa mencoba Facebook dan Twitter.

Setelah mereka bosan, kemana mereka akan pergi? Akan dipakai untuk apa perangkat bergerak yang sudah mendukung internet tersebut? Inilah peluang yang bisa ditangkap oleh produk lokal.

Bagaimana strategi untuk menangkap konsumen ini?

Augments Microblog

https://www.tuscaroracountryclub.net/4ckiwg8j2b Habit konsumen tidak bisa diubah secara drastis. Saat ini mereka baru akrab dengan model status update di Facebook dan Twitter. Mungkin ditambah dengan mengunggah gambar dan video langsung dari hape. Oleh karena itu produk yang punya kesempatan sukses adalah produk yang model penggunaannya tidak terlalu jauh update status.

Ya, jadi agak jelas sekarang. Koprol bisa jadi the next thing karena mengaugmentasi status update dengan data lokasi. Tapi permainan baru mungkin harus ditambahkan supaya tidak terlalu terasa seperti produk pemain lama.

Enhances Social Network

Mengomentari status teman dan unggah foto jadul lama-lama pasti membosankan. Sedangkan Mafia Wars dan Farmville mungkin akan jadi produk tersendiri seperti yang disebut @dianarakeren. Lalu apa yang baru?

https://fladefenders.org/je7ucot95fb Mungkin koneksi selanjutnya adalah koneksi antara orang dan bisnis. Tidak sekedar dalam bentuk fans dan grup namun sudah menjangkau aktivitas transaksi. Jaringan sosial bisa dibawa ke tingkatan yang lebih lokal dengan entitas-entitas yang lebih nyata. Misalnya dengan entitas bisnis di sekitar tempat tinggal atau posisi realtime pengguna.

Where is Realtime Things?

Buy Ambien Online Prescription Untuk yang satu ini silahkan Anda menyumbangkan komentar 😀

https://www.fesn.org/?gyt=1y4mvj3p3 So, sudah siap dengan produk baru setelah Facebook dan Twitter jadi membosankan?

32 thoughts on “Ketika Facebook Jadi Membosankan, What Is Next?

  1. https://dna-awakening.org/2x4zllg facebook dapat memiliki user lebih daripada pemilik komputer & laptop, karena juga didukung oleh user dari mobile version.

    dan, untuk lebih lanjutnya, pangsa pasar yang dijalankan oleh koprol dengan mengedepankan mobile community dapat menjadi konsep yang menakjubkan. jadi, menurut saya pastinya nanti mobile version connectivity akan menjadi sesuatu yang hype, dan bahkan situs2 terkenal pun akan memiliki mobile version masing2..

    tapi, setelah itu, saya masih blank. 😉

  2. kalau cuman gitu-gitu doang emang membosankan,
    tapi bagi mereka yg baru mengenal teknologi,
    mungkin saja FB sangat menarik.

  3. Sebelum tulisan ini keluar hari ini, saya juga merasakan hal yg sama. Sekitar sebulan belakangan ini sudah mulai bosan dengan fb, lebih karena sepertinya sudah terlalu overload dan juga seperti mengulang2 saja rutinitas yg sehari2 dilakukan.

    http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/qq5w89xb13 Kondisi ini diperparah apabila ada status teman2 yg isinya selalu mengeluh dan bahkan mengarah negatif, belum lagi keluar status2 game macam mafia wars, farm vila, dll yg membuat wall jadi penuh dan gak karuan. Kalau sudah gini kadang jadi melupakan sejenak FB. 🙂 tapi ya wong social media itu jadi salah satu media kerja saya, maka itu semua saya jadikan kerjaan yg menyenangkan.

    tinggal bagaimana fb dan twitter harus peka dengan perubahan yg ada dan ikut beradaptasi agar tidak mati sia2 seperti fs yg terpendam di atas dinasti kesombongannya sebagai situs social media pada zamannya ^_^

  4. FB, seperti juga Google sudah mengakar ke dalam pola bagaimana kita memakai internet. FB mengandung informasi tentang hubungan sosial yang sangat kaya dan menjadi kandidat yang kuat untuk menjadi identity provider yang kuat. Bisa kita lihat bagaimana mulai banyak website yang menggunakan fbconnect.

    https://dna-awakening.org/4va1rudu3 Sesuai dengan percakapan kita, aku makin setuju bagaimana satu2nya cara untuk FB tetap maju adalah untuk mendorong dirinya untuk makin terbuka. The next koprol, tinggal konsentrasi soal augmentasi lokal, dan tidak perlu mere-invent twitter.

    https://lewishamcyclists.org.uk/757e1e1rc39 Mengikuti prinsip insinyur, kita bangun ke atas, ga perlu mereinvent the wheel.

  5. Net utk mencari info(kebutuhan) dan hiburan. Klo bicara masalah bosan, internet itu sendiripun bisa membosankan kok. Dari internet, yg susah bikin bosan mungkin konten/artikel2 yg terus diperbarui n menarik. Engine secanggih apapun yg penting isinya. So,..just keep writing…

  6. Aku sih percaya sesuatu yang technology driven akan berumur lebih panjang daripada sesuatu yang customer driven.

    Web services yang mengandalkan teknologi (facebook contohnya) akan tetap bertahan, dan yang hanya mengandalkan user generated content (friendster, plurk, twitter) lebih cepat turunnya.

    1. menurut saya keduanya tidak bisa diseperate dan dijadikan dua entiti yang berbeda.

      https://www.fesn.org/?gyt=qpj3y7rf964 friendster gagal bukan karena semata user-generated content. Tapi karena teknologi dari webnya tidak dikembangkan dan tidak bergerak maju sesuai dengan peningkatan penggunaan.

      Generic Zolpidem Online teknologi semata tanpa user-generated content pun juga tidak akan berhasil. Definisi dari web 2.0 itu sendiri adalah web yang digerakkan oleh user, alias content yang dihasilkan berasal dari user. Blog adalah contoh dari web 2.0 dengan user generated content. Kalau dibilang tidak bisa bertahan lalu navinot ini apa dong? Lalu blog-blog lainnya (semacam dianarikasari.blogspot.com) apa dong?

      Mereka sudah bertahan sampai sekarang dan memiliki komunitasnya sendiri-sendiri. Mungkin skalanya tidak grand dan pageviews / visit yang dihasilkan juga bukan > 1 million / month, tapi bukan artinya mereka “tidak bertahan”

  7. https://filmsofnepal.com/qnqg3w2j1n salam kenal 🙂

    @ronald
    mungkin tidak perlu reinvent the wheel, karena kegunaannya sendiri everlasting, tapi mungkin kata yang lebih tepat adalah presenting a wheel in a completely fresh way.

    @toni
    mungkin kesannya membosankan karena nilai utilitasnya itu-itu saja.. Jadi saya rasa yang perlu dikembangkan oleh facebook adalah sebuah fungsi dengan nilai utilitas yang baru; yang bukan hanya berputar kepada status update mengenai dan / atau dari diri sendiri.

    Zolpidem Online Shop Koprol sudah berhasil untuk menintegrasikan real time lokasi dengan real time informasi sehingga menjadi sebuah people aggregator dan bukan sekedar information aggregator.. Hmm untuk facebook saya masih belum ada bayangan bisa dikembangkan ke arah mana.. mungkin semacam local people aggregator juga? 😀

    1. @pandu

      https://haveaircustoms.com/h3t20q6gtqs yang aku maksud the wheel di sini adalah bbrp hal: kepercayaan publik thp platform fb, higienis membernya (cenderung berisi orang2 beneran dan bukan spam bot), dan social graph jutaan orang.

      mungkin ada value buat memperlihatkan ke-3 hal ini dalam sudut pandang yang berbeda. tapi yang lebih berharga adalah membangun aplikasi di atas fondasi ini. APlikasi berikutnya tidak perlu ‘perduli’ tentang menjalin kepercayaan, memberantas bot, dan memaksa orang menambahkan teman2 lagi. tapi tinggal memberikan nilai lebih lanjut.

  8. Buy Ambien Cr From Canada Semua orang akan sangat bersemangat bila ada reward tertentu . Dan alangkah luar biasanya bila Facebook/Twitter bisa menawarkan suatu imbal jasa berupa bonus uang kepada pemakaianya . Hal ini tentunya perlu pemikiran yang lebih mendalam tentang teknik dan pelanksanaannya. Selama ini Facebook hanya memanfaatkan networknya untuk keuntungan iklan sendiri .

    https://drurymirror.org/2023/10/19/54ltw7x2y8t Walaupun imbalan/bonus nya tidak besar namun member akan semangat dan dengan begitu facebook/Twitter akan bertahan lama !

  9. Buy Zolpidem Online Nggak selamanya yang mainstream dan terjun kedalam mainstream itu bagus. Perlu effort extra untuk menjadi mainstream dan terus bertahan di dalamnya seperti apa yang telah dilakukan google.

    Apps yang nggak sering kita dengar juga sering jadi pilihan dan menjadi alternatif untuk mereka yang advanced. dan saya percaya Indonesia menuju ke arah itu.

    http://diversity411.com/uncategorized/q9t6fmhpbro Saat semua makin mengenal diri mereka dan kebutuhan mereka, segmentasipun akan terjadi, dan produk produk (web apps) yang lebih niche pun akan menjadi pilihan.

    paling nggak itu yang saya lihat kedepannya 🙂

  10. **Sehebat apapun manfaatnya, tak semua orang bakal merasa cocok dengan Facebook atau Twitter.**

    Setuju! Saya tak lagi menggunakan fb dan tak berminat menggunakan twitter.

  11. Salam kenal 🙂

    Jujur saja dugaan saya, lama-kelamaan FB akan didera kejenuhan pula seperti friendster, dan akan ditinggal penggunanya. Sudah ada beberapa teman mulai bosan dengan up-date status di FB yang gitu-gitu saja…..kalau FB tidak melaunch sesuatu yang membuat penggunanya bertahan seperti yang diusulkan rekan Purwanto diatas misalnya. Sebentar lagi penggunanya pasti akan “pindah ke lain hati”.

    Let’s see….anyway nice posting mate….

  12. Jadi inget pas masih main World Of Warcraft 😀 , waktu masih level awal awal kerasa dunia ini milik WoW, hehe tapi begitu menginjak lv70 dah bosen ga karuan , good post

  13. Wew, dari awal saya ga tertarik sama Frienster, begitu pula sama Facebook dan Twitter… Menurut saya, fungsi dasar yang gak akan ditinggalkan adalah e-mail dan messenger… toh, Facebook sekalipun menggunakan email untuk authentifikasi…

  14. Kalau bertanya apakah tren FB dan Twitter akan berakhir itu semua tergantung pada seberapa besar upaya mereka untuk berinovasi terus-menerus. Satu hal utama yang membuat FS ditinggalkan oleh banyak orang karena mereka tidak melakukan terobosan yang kreatif untuk mengimbangi munculnya FB. Tidak banyak hal baru yang saya lihat mulai dari awal hingga kini.

    Jika terobosan-terobosan terus dilakukan meskipun belum ada pesaing yang mencolok maka bisa jadi FB dan Twitter akan seperti Google yang meskipun mendapat serangan luar biasa dari Microsoft, Yahoo, serta para pemain lain, Google tetap menjadi pilihan utama untuk search engine. Apalagi menurut saya website layanan social networking akan tetap dibutuhkan orang untuk tetap menjalin relasi dengan sesamanya.

    Kita lihat saja apa yang FB serta Twitter lakukan untuk mempertahankan jutaan usernya…

  15. Menarik sekali. Tampaknya kita memang berhadapan dengan hukum kekekalan. Artinya, hanya ada satu kekekalan, yaitu ketidakkekalan itu sendiri.
    Kalau sebelumnya trend microblogging digadang-gadangkan menggeser popularitas blogging, seperti yang dikhawatirkan para blogger. Kini microblogging itu akan tergeserkan oleh trend baru yang lebih seksi, minimalis, dan praktis.

    Rekan, saya sendiri berpikir bahwa trend dunia maya barangkali tak berbeda jauh dengan trend fashion. Ada kemungkinan trend itu berulang dengan tampilan yang lebih segar. Seperti lagu lama dan kaset baru…

  16. saya dalam berfacebook, supaya tidak bosan,
    selalu mencoba mencari kata-kata yang menarik untuk dituliskan.
    nggak sekedar tulisan tentang curhat maupun kegiatan sehari-hari.

    dibutuhkan kreatifitas untuk itu 😉

  17. Kalo menurutku sih FS sekarang ditinggal gara2 ada tempat yg lebih bagus fasilitasnya yaitu FB,,
    nah pada saat itu terjadi imigrasi pengguna FS ke FB,,,
    Jadi orang2 yang pada mulanya pake FS jadi kesepian, soalnya temen2nya udah pada pindah ke FB semua,,
    Terus juga untuk privasi data FS lebih mudah di hack ketimbang FB,,,(Namany juga hacker pasti gag maw kn kalo ga ada kerjaan?)

    semoga saja FB ngembangin aplikasi2 barunya,spy gag dtggal sm penggunya,,(habis manis sepah dibuang : kyk fs)=)

  18. Ya namanya juga manusia, pada suatu titik juga menemui kebosanan.
    Kalau menurut saya sebuah situs harus mempunyai jati diri masing-masing dan simple. Jangan terlalu banyak mempunyai fitur-fitur yang pada akhirnya mempersulit pengguna. E.g Friendster yang mengizinkan menggunakan custom background, embed javascript, flash dll. It’s really annoying. Atau Applikasi facebook yang nyampah di wall dan profile.

  19. Hmm.. Menurutku seh yg bakal bertahan lama adalah yg gratisan hehe.. Seperti browsing gratis,download gratis,chatting gratis.. Yg paling berpengaruh sebenernya bukan masalah wadah ato medianya tapi adanya pasangan di suatu jejaring sosial layaknya facebook.

  20. google plus (+) , yah setelah google wave dan google buzz. Mungkin saja ini menjadi “the next big thing”.

    Fiturnya:

    1) +Circles

    2) +Hangouts

    3) +Sparks

    ditambah google lagi mau pasarin produk ini secara gencar diawali di platform Android yang sedang naik daun alias pesat. Well, kita tunggu saja. Hanya masalah waktu saja sepertinya.

    Memang mungkin bukan ini, tapi trend akan selalu berubah mengikuti jaman.

Comments are closed.

Comments are closed.