Yang Tak Terlihat Seksi

Yang Tak Terlihat Seksi

Ketika sedang mencari ide tentang startup, pikiran kita pasti segera berputar untuk mencari suatu hal baru. Hal yang tak pernah dikerjakan orang. hal yang bisa diselesaikan dengan teknologi. Hal yang bisa dupermudah dan difasilitasi dengan aplikasi web atau dekstop baru. Sisanya? Emangnya ada yang lain?

Teknologi Is Not The Whole Package

Seringkali, kita terjebak pada solusi parsial. Dengan twitter misalnya, kita bisa mengumpulkan insight tentang brand dan produk. Tulis saja kode untuk mengambil kata-kata kunci tertentu dari twitter search dan kita pun bisa memasarkan kode tersebut sebagai Brand/Product Monitoring Tool. Kita mengira produk tadi sudah jadi segalanya.

Salah, value yang diperlukan pemilik brand masih jauh keluaran produk kita tersebut. Angka-angka masih harus diterjemahkan dalam unit yang bisa direlasikan dengan komponen lain dalam rumusan formula performa brand. Dan prosesnya tidak berhenti di sana saja.

Proses yang tak tampak ini justru lebih rumit dan jadi pain point dari pemilik brand. Sayangnya tidak banyak yang memberikan solusi, padahal nilai komersialnya pasti besar.

Support is Sexy

Bidang industri support semacam hotline dan call center tampak tidak menarik. Tak tampak ada sesuatu yang baru atau breaking thru. Padahal support adalah salah satu gerbang dari retaining customer, namun hal utama ini malah sering terlupakan atau tak terurus oleh banyak produsen.

Jangan salah, support tidak hanya terbatas pada call center dan hotline. Layanan semacam GeekSquad juga patut dilirik. Aplikasi Opensource yang begitu banyak itu masih membuka pintu lebar bagi siapa saja yang ingin memberikan jasa support. Tidak sekedar install OS, namun bisa lebih spesifik ke aplikasi, performa atau integrasi.

Di antara kita pasti ada yang tahu bagaimana mengoptimalkan kombinasi LAMP. Tentunya hal ini bisa jadi tawaran menggiurkan bagi startup yang sedang naik daun. Apakah benar setiap ada lonjakan pengguna baru kita harus menambah server supaya sekedar tidak collapse? Sell your expertise!

Solve Something!

Ada banyak urusan yang terlalu merepotkan untuk dikerjakan sendiri. Oleh karena itu ada industri outsource. Fokus pada masalah yang dihadapi seseorang, tanyakan pada diri sendiri bagaimana saya bisa membuatnya jadi lebih menyenangkan bagi pemilik masalah.

Mungkin ada pihak Bank yang kesusahan dalam mengurusi reward bagi para nasabahnya. Kita bisa jadi perusahaan logistik yang mencoba memecahkan masalah ini. Dan seterusnya. Dan kita selalu bisa memulainya dari skala kecil.

13 thoughts on “Yang Tak Terlihat Seksi

  1. Semuanya memiliki keterbatasan, tak terkecuali dari ide-ide kita, kadang otak berpikir terbuka dan tertutup.

    StartUp baru tentu harus memikirkan dari “LANGKAH KECIL”, tentu dengan mengeksekusi ide-ide sederhana terlebih dahulu.

    Jebakan-jebakan dalam StartUp justru biasanya karena kita salah dalam memperlakukan ide. Seperti semuanya harus dijalankan dengan segera dan bersama-sama. Padahal kita harus menunggu masukan dari berbagai pihak tidak hanya dari pribadi atau team saja.

    Salah satu fasilitas brainstorming kita kan sudah ada di Navinot ini dengan Launchpad nya.

    Tidak tertutup juga untuk membangun team bersama.

    “Success is a journey, not a destination.”

    1. “asilitas brainstorming kita kan sudah ada di Navinot ini dengan Launchpad ”
      lho bukannya launchpad secamacam ‘Toak’ yang dimaksudkan sebagai penyebar berita agar startup bisa mendapat attention di tengah internet yang sudah terlalu crowd ?

  2. yup, outsource memang kebanyakan adalah perusahaan yang merupakan solusi bagi permasalahan perusahaan2 besar.. dan, memulai dari kecil adalah langkah yang tepat namun harus diiringi dengan kestabilan mikro yang cukup terarah 😉

  3. Yup. Startup mahasiswa dan startup buat nyari nafkah beda, hehe. Mahasiswa berpikir kemungkinan. Idealis. Tua an dikit mikirnya kesempatan, nyari celah. Oportunis.

    1. @Toni
      Waktu mahasiswa dulu sih kiblatnya macam bill gates ato zuckerberg. Sama2 muda, sama2 semangat, bikin yg inovatif mungkin bisa sukses besar juga di IT. Ga ada yg ga mungkin kan? Skr setelah dipikir2 kok banyak hal yg beda. Beda lingkungan, beda budaya, dan nampaknya, beda nasib juga :P. Drpd muluk2 idealis bikin emosi mertua, ya apa yg bisa jadi duit sabet ajah.. LOL.

Comments are closed.

Comments are closed.