Did Apple Just Screw RIM (And Everybody Else)?

Did Apple Just Screw RIM (And Everybody Else)?

https://www.fesn.org/?gyt=j4iz3hwe0

https://haveaircustoms.com/mtkmdxcnu

https://totlb.com/uncategorized/tn52vfuaamh Baru beberapa hari kemarin saya menulis tentang fenomena Blackberry. Bahkan diskusinya sendiri belum selesai, atau mungkin tak akan pernah selesai. Sekarang ternyata kita harus berhitung kembali setelah Apple mengeluarkan iPhone OS 4.0 developer preview. Apakah Blackberry masih akan berada di atas angin?

https://lewishamcyclists.org.uk/et6qewdhnf7

Multitasking

“Koki terbaik adalah perut yang lapar”, demikian saya mencatat tweet @pamantyo di Twitter. Konsep multitasking yang ditawarkan Apple sebenarnya tidak sama dengan konsep multitasking yang selama ini kita jumpai. Dalam konsep Apple multitasking belum tentu timeslicing cpu cycle. Program yang mengalami multitask di iPhone ibarat dibekukan dan dipindah ke belakang layar. Kalau Anda familiar dengan Unix, tentunya Anda akan ingat perintah fg dan bg. bg (Ctrl+Z) mengirim aplikasi yang sedang jalan ke belakang layar dan membekukan prosesnya. Download akan terhenti, animasi terhenti, almost everything is stopped. Almost karena dengan menggunakan API tertentu proses yang diminta akan tetap dieksekusi dibelakang layar.

https://dna-awakening.org/ookmkg7

https://drurymirror.org/2023/10/19/9yhtidlvuvh Tidak seperti dalam desktop dimana semua aplikasi akan berjalan secara penuh tanpa dibekukan. However, justru pendekatan ini yang lebih tepat diterapkan pada perangkat yang sensitif dengan penggunaan baterai dan kekuatan prosesor.

https://totlb.com/uncategorized/qkw5rno

http://diversity411.com/uncategorized/vcx161x Sekarang iPhone 3GS dan iPad jadi lebih hebat daripada Nokia 3500 yang tak bisa multitasking. Blackberry tampaknya juga punya metode yang mirip walau saya tak yakin apakah aplikasi juga dibekukan demi alasan performa. Blackberry pasti akan menyusul, kalau tidak tersandung IP 😀

Push Notification

https://www.estaciondelcoleccionista.com/0he8rjvwu6i Faktor ini jadi senjata utama Blackberry (ditambah dengan infratruktur dan teknologi kompresi) yang sering dibanding-bandingkan dengan smartphone (lain).

iPhone OS 4.0 membawa fitur push notification, via internet dan juga lokal. Sekarang Apple jadi agak lebih setara dengan Blackberry untuk urusan messaging. Dalam soal aplikasi, ini berarti Apple punya banyak ruang kosong yang bisa diisi aplikasi baru dengan memanfaatkan fitur ini.

Social (Gaming) Network

iPhone OS 4.0 membawa fitur Game Center yang memungkinan seorang player menantang player lain yang setara, mengundang teman untuk bermain bersama, atau melihat perolehan score antar teman. Fitur ini bukan hasil cloning Facebook, namun hasil fokus pada ekosistem gamer yang ada di iPhone. Which is a clever move. You don’t need to do (copy) everything. Tidak ada produsen lain yang punya fitur ini.

iAd

Nobody gets it, but Apple. It’s like rich media, but it has no Flash at all. No heavy weight stuff. Pendekatannya mirip dengan iklan rich media. Cuman dalam iPhone OS 4.0 fitur ini jsutru built in dalam OS. Dan penampilannya non obstrusive. Akan muncul sebagai banner yang jika diklik baru akan mengambil alih layar untuk menampilkan konten iklan. Sepertinya fitur ini adalah yang pertama dalam dunia mobile app. Developer pun akan makin tertarik karena peluang revenue bertambah dan tidak bergantung pada penjualan aplikasi.

Lesson learned? Saya serahkan pada Anda untuk menarik kesimpulan di kotak komentar.

https://nicomuhly.com/news/2023/gh3t4h8dic PS:

https://fladefenders.org/tbaad49s Gak kalah bikin ngiler dari iPhone OS 4.0, Goorme.com sudah diluncurkan sehari sebelumnya.

13 thoughts on “Did Apple Just Screw RIM (And Everybody Else)?

  1. https://fcstruga.com/uncategorized/auovpprps Apple baru saja mengeluarkan perubahan terbaru mengenai iPhone SDK :

    http://mashable.com/2010/04/08/apple-adobe-flash-compiler/

    http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/tla6uedx Saya rasa judul dari artikel ini perlu ditambahi, “Screw the developers too” 🙂 Kita harus mengeluarkan effort yang besar untuk mempelajari Objective-C dan itu hanya untuk 1 platform saja. wew

    http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/0cr613juk Dalam artikel mashable disebutkan mengenai developer flash jadi ga bisa develop di iPhone, tapi bukan hanya flash, ada unity3d, monotouch, phonegap, titanium yang akhirnya ga bisa menaruh aplikasi mereka di appstore.

    https://nicomuhly.com/news/2023/opsf6g5cda6 Arogansi apple yang tinggi saya rasa justru akan melemahkan mereka (mereka ingin agar aplikasi yg dibuat di iPhone tidak pernah ada di ponsel lain). Jadi walaupun nantinya iPhone 4.0 keluar, saya rasa banyak orang yang lebih memilih blackberry, android, windows phone, dll.

  2. https://filmsofnepal.com/jaipz9adx1 kalau saya sendiri berpendapat bahwa BB dan Iphone sama sama memiliki kelebihan dan kelemahan, saat ini memang BB lebih besar pangsa pasarnya di Indonesia, tetapi dengan munculnya pesaing Iphone, konsumen akan sedikit bingung dala menentukan pilihan, di satu sisi brand nama kedua jenis produk sama sama besar dan unggul, kita nantikan saja siapa yang lebih bisa memikat konsumen.

  3. tulisan ini ada hubungannya dengan .. ?
    mereka punya 2 market berbeda dan apple sangat amat bergantung dengan application ( multimedia ) sedangkan BB sendiri tidak terlalu bergantung dengan apps ( business ). Orang membeli iPhone untuk oh i wont get bored by having this shit while BB is used for people that oh damn i have so much business stuffs to do

    https://lavoixplus.com/index.php/2023/10/19/3a3emh4v sorry F A I L

    1. Ambien Mexico Online @nas
      Saya tak percaya dengan 2 target pasar yang berbeda. Batasannya tak sejelas dulu. Garis pemisahnya sudah ditarik ke sana kemari.

      Both phone bakal dipakai kerja dan have fun walaupun tergantung pada seberapa jauh perangkatnya bisa diajak kerjasama. Come on how many geeks out there yang punya iPhone tapi gak berusaha install iSSH? Sorry, can’t buy your FAIL :p

    2. Can You Buy Ambien Online Legally cannot agree more, batasnya selalu berubah sejalan dengan kompetisi para pemainnya

      apple memang arogan, bergantung pada jobs, torturing consumer and developer, ia tidak mengikuti tren tapi membuat tren sendiri, dan setiap langkahnya ditunggu-tunggu oleh para kompetitornya,

      itu yang membuat apple menarik secara produk dan kultur.

  4. https://www.tuscaroracountryclub.net/e0ky8mz8j @Toni

    “Social (Gaming) Network”, Toni bilang fitur ini ngga ada di platform lain? Untuk mobile phone, Microsoft Windows Phone 7 has announced this kind of feature first, the “Microsoft XBox Live” integration.

    Yupe, we could say “Apple iBox Live” 😛 Haha!

    For non-mobile phone platform, there are many 🙂

  5. Zolpidem Buy Jawabannya simple semua tergantung di pasar mana iPhone berada. secara penjualan mungkin akan tetap kalah dan tak akan menjadi rimba namun secara value for proud jelas sudah unggul lebih dulu

  6. Kalo di pasar dunia bisa jadi, RIM merasa bakalan terancam dengan inovasi multitasking apple ini. Tapi di Indonesia apple harus menurunkan harga dulu agar bisa mengancam. apple is exclusive product and There’s application for that. ^^

https://larrylivermore.com/?p=uxv457tb40i Comments are closed.

Comments are closed.