Google Has It All, But
https://haveaircustoms.com/w01e6u2 Saya bukan orang yang sangat up to date soal gadget. Well, saya baca beritanya tapi kalau soal experiencing the real device itu lain cerita. Ketelatan saya ini juga berlaku untuk Google Latitude, baru belakangan ini saya bisa mencoba karena ada gadget agak pintar yang bisa dimuati Google Latitude. Apakah Google Latitude sangat mengagumkan?
Untuk gadget yang tidak punya GPS, Google Latitude masih bisa berjalan dengan cukup baik. Tergantung kartu telco yang Anda pilih, posisi realtime bisa diplot dengan presisi lumayan tinggi. Lebih banyak BTS, lebih besar presisi yang Anda dapat.
https://www.fesn.org/?gyt=svzb1wdwbfGoogle Latitude menjadi sebuah layer tambahan pada Google Map, selain layer satelite dan traffic view. Seperti layaknya Google Map di desktop, Anda bisa menjadi jalur mencapai tempat tertentu. Dan karena Google Latitude sudah mengetahui posiis realtime Anda, Anda bisa menggunakannya sebagai titik awal untuk mencapai suatu tempat. Dan karena posisi kita bisa terupdate secara realtime, Google Latitude ini bisa dipakai seperti perangkat GPS untuk navigasi itu. That’s not all. Karena posisi teman-teman kita di Latitude juga terupdate secara realtime (by their choice), kita jadi mudah untuk mengatur kopdar.
https://fcstruga.com/uncategorized/89loez2zzayZolpidem Purchase Now, let’s visit Google latest rumour: https://lavoixplus.com/index.php/2023/10/19/81w4nq63 Google Me. Apa sih yang bisa dilakukan Facebook tapi tidak bisa dilakukan Google? Apa yang bisa dilakukan Twitter yang tidak bisa dilakukan Google?
https://dna-awakening.org/ad9wkg71Zolpidem 10Mg Buy Online Latitude, by far is an awesome infrastructure for location based service. Google punya lebih dulu dari pada geolocation support dari Twitter. Google sudah punya petanya, informasi lalu lintass bahkan streetview. Untuk location based service, Google jauh lebih siap dari banyak nominasi yang lain.
https://larrylivermore.com/?p=hr8eylmFacebook stream? Friendfeed model is not a rocket science for Google (founder Friendfeed adalah jebolan Google). Walaupun Google sepertinya lebih tertarik ke masalah yang lebih pelik (mungkin karena Google cenderung selalu mengambil pendekatan akademis): https://dna-awakening.org/f6dqgip realtime collaboration a.k.a Google Wave. Facebook Video, Google punya Youtube yang tiap iterasi tampak lebih menarik. Photos, Picasa tak terlalu tak terlalu populer tapi dekstop app-nya punya banyak kelebihan untuk masalah koleksi foto. Tambahan fitur face recognition beberapa waktu lalu di Picasa 3 jadi salah satu killer feature yang bisa banyak membantu kegiatan koleksi foto. Kita bisa punya virtual album berdasar wajah.
Apalagi yang diperlukan untuk social network? Network graph, Google punya social graph yang terintegrasi dengan layanan searchnya. Integrasi dengan layanan di luar Google juga tersedia lewat Buzz, albeit not much. Social graph ini juga menjadi lebih luas ketika pengguna melengkapi akun-akun social media dan social networknya di http://www.docstrangelove.com/2023/10/19/vaxq6n4s0 Google Profile.
https://filmsofnepal.com/trrd0614w8Apa sih ya yang ditunggu Google? Mungkin Google sadar sekedar meniru Facebook tak akan memenangkan banyak orang. Mungkin Google masih menunggu saat yang tepat dan tiba-tiba: BOOM! Semua layanan Google yang sekarang tercerai berai di pelbagai segmen mulai terintegrasi satu persatu membentuk Google World. Google Me, all of google prop for me.
https://lavoixplus.com/index.php/2023/10/19/5bmz4wclpdPunya bahan masak yang langka membuat koki punya dua pilihan. Pertama, memakai resep sama untuk membuat masakan dengan bahan terbaik demi memunculkan citarasa baru. Atau kedua, membuat resep yang sama sekali baru.
https://lewishamcyclists.org.uk/yix9nu0v36 Menurutmu Google pilih yang mana?
https://haveaircustoms.com/yidk0rq8gRelated articles by Zemanta
- Google Trying to Build Facebook Competitor? Good Luck With That (gigaom.com)
- Is “Google Me” Real? “I Won’t Say”, Says Eric Schmidt (mediamemo.allthingsd.com)
8 thoughts on “Google Has It All, But”
https://www.fesn.org/?gyt=rn41bhtj96e Selama restoran masih saja ramai dengan menu lama, koki akan menimbun dan terus menimbun bahan masak langka karena emang duitnya sisa. Selama restoran masih saja ramai dengan menu lama, mungkin bahan – bahan langka itu satu demi satu akan basi dengan sendirinya, tanpa pernah dimasak dan disajikan (menghasilkan uang).
Zolpidem Uk Online Google saya yakin sedang membuat “resep yang sama sekali baru”, karena merasa udah kecurian dengan sepak terjang Facebook, atau lebih tekatnya mereka udah mulai scare dengan ranah Facebook. Jadi bukan masalah google tidak bisa meniru ( beda dengan Yahoo yang lebih mudah memilih jalan ini ), tapi mereka kurang tertarik kalau cuma niru. Buat google, lebih baik dibajak ( diakusisi -red- ) daripada harus niru 😛
Zolpidem Buy Online Europehttps://www.estaciondelcoleccionista.com/cda0awkm kalau google bisa mengintegrasikan semuanya menjadi 1 bahasa komunikasi, akan sangat bagus. Tapi apakah mungkin?
https://www.estaciondelcoleccionista.com/8x0kwci9Kalau di Indonesia itu sepertinya berat. Contoh saja perusahaan Telekomunikasi di Indonesia. Ada banyak product VAS, dan juga content-content lainnnya. Apa ada yang berhasil menggabungkan semuanya menjadi satu paket yang sangat besar. Pasti ada beberapa product yang harusnya tidak usah di integrasikan karena tho mempunyai segmentnya masing-masing.
Setahu saya, google berambisi mewujudkan Cloud Computingnya. Googel telah membangun fasilitas tersebut seperti google docs, blogger, youtube, gmail dan tentu saja Chrome OS
https://nicomuhly.com/news/2023/x0lgp5tab83wah absen dulu nih, saya baru lihat anak indo bikin blog seperti navinot ini, tentang IT lagi… Proud of indonesian webtrepeneur!
https://haveaircustoms.com/ggm7bddtb1 Ada yang tau kabarnya Google ME?
Comments are closed.
Buy Zolpidem From India