Ideas Are Dime A Dozen. Ini Buktinya.
Bagi teman-teman yang memantau tweet saya semalam, pasti sempat menjawab pertanyaan: UI atau database dulu saat membuat aplikasi? Sebagian menjawab dengan UI karena berawal dari profesi designer dan sesuai dengan panduan Getting Real. Sisanya menjawab database sebagai salah satu komponen yang terkait dengan logis pemrograman. Saya sendiri sebenarnya ingin memulai dengan UI untuk memetakan aktivitas pengguna.
Pertanyaan kedua yang saya munculkan adalah: alat apa yang bisa dipakai untuk merancang UI/wireframe. Jawaban yang sudah bisa ditebak: Omnigraffle. Sisanya adalah MockingBird (beta berakhir 15 agustus) yang memang bagus. Ada juga Balsamiq dan juga paper prototyping. Paper prototyping belum pernah saya lihat langsung prosesnya namun saya pernah tahu dari beberapa blog pengembang aplikasi open source.
Yang mana ideas are dime a dozen-nya? Berikut ini adalah mockup yang sedang saya rancang semalam (akhirnya saya memilih mockingbird). Idenya muncul dari fitur melihat daftar acara dan penjadwalan playlist dari sebuah kabel tivi. Alangkah menyenangkan jika kita bisa melihat berapa banyak orang yang sedang melihat atau akan melihat acara tertentu. Lalu kita bisa masuk ke dalam chat room suatu acara dan bisa berdialog, menebak atau saling mencela jagoan kontes.
Guess what. Mashable ternyata membahas tentang topik yang mirip. Check-in into culture. Tidak dibatasi oleh lokasi, checkin bisa dilakukan ke dalam suatu konsep budaya. Yep, salah satu contohnya adalah TV Shows!
Miso, aplikasi yang dibahas oleh Mashable, memungkinkan kita untuk berbagi acara apa yang sedang kita tonton. Konsep yang sama dengan Foursquare atau Gowalla yang menfasilitasi kita dalam berbagi lokasi namun diterapkan pada tipe objek yang berbeda. Seperti last.fm namun tidak berfokus pada statistik.
Saya tutup artikel saya di sini. Sisanya kita jadikan perenungan saja 😀
PS:
Saya terpikir satu hal lagi. Membuat situs untuk menampung ide yang satu sen harganya ini. Siapa tahu banyak yang ingin melempar ide dan mengambil ide.

3 thoughts on “Ideas Are Dime A Dozen. Ini Buktinya.”
Lhaa bro, klik saja http://fellowship.plasaindigo.com/ bagian Ideas atau yg mana saja. Ratusan ide tuh disitu! Dan mostly juga sudah kepikiran oleh saya, atau memang sudah ada webnya. Bisa nyontek ide tuh disitu. Ngga paham gwe kenapa Plasa Indigo ide-idenya di open gitu. Mending dikirimnya ke SWAStartup.com saja, ada NDA-nya hehehe.
ide boleh sama, eksekusi harus beda.
Comments are closed.