Fediverse: Halo, tes satu dua tiga.
Lanskap media sosial sudah berubah. Keinginan untuk membalik mekanisme terpusat menjadi terdistribusi sudah terwujud. Media sosial raksasa masih ada tapi media sosial komunitas-komunitas “kecil” sudah banyak bermunculan. Nilai media sosial memang tak bisa lepas dari jumlah pengguna yang terhubung dan turut menggemakan wacana. Tapi tak bisa dipungkiri juga bahwa peran sosok panutan berkontribusi lebih dari 50 persen ke nilai tersebut.
Ternyata banyak sosok panutan yang percaya inilah saatnya untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan. Partisipasi mereka di media sosial raksasa telah membawa banyak hal positif dan negatif. Memunculkan fediverse memberikan kesempatan kedua untuk memulai dari awal. Mereka telah banyak belajar dari puluhan tahun berkomunikasi di media sosial terpusat. Ini adalah saat yang tepat untuk mengambil kembali kontrol atas norma berinteraksi, memastikan bahwa tujuan akhir media sosial mereka sejalan dengan visi komunitas dan tidak dikontrol oleh rugi dan laba.
Penasaran tidak sih, internet akan jadi seperti apa beberapa tahun ke depan?
Betewe, blog ini sudah nyambung ke fediverse lho 😉.
One thought on “Fediverse: Halo, tes satu dua tiga.”
@neofreko@navinot.com There's no quote-toot, do I'm doing it this way.I have connected my old blog to the Fediverse.
Comments are closed.