Browsed by
Tag: Business Development

Seberapa Jauh Kamu Melihat ke Depan?

Seberapa Jauh Kamu Melihat ke Depan?

Netflix, berdiri sejak tahun 1997 dan memulai usahanya dengan rental DVD. Bukan rental DVD biasa, namun rental dengan biaya flat dan dikirimkan di mana pun Anda tinggal. Cukup ambisius mungkin untuk tahun 1997 di mana tren rental masih mengharuskan konsumen datang dan meminjam di outlet penyedia layanan. Belum lagi jika DVD-nya tak punya batas waktu pengembalian. Saya bisa lihat dahi Anda berkerut-kerut di sana. Netflix hanya membatasi jumlah maksimal DVD yang boleh Anda simpan setiap saat, tergantung jenis langganan yang…

Read More Read More

Jangan Memelihara Masalah

Jangan Memelihara Masalah

Disney membeli Marvel, e-Bay menjual Skype. Yang satu membeli sebuah perusahaan besar, dan satunya melepas perusahaan besar. Kenapa Disney membeli Marvel dan e-Bay melepas Skype?

Starting Up, Paul Graham Way

Starting Up, Paul Graham Way

Ada yang bilang dan saya kira banyak yang percaya, ngapain sih punya ide bagus kalau model monetisasinya tidak jelas? Dalam perspektif Paul Graham, model business adalah urusan nomor dua. Yang pertama adalah membuat sesuatu yang diinginkan orang. Kenapa

Siasat Menghadapi Kekurangan Modal

Siasat Menghadapi Kekurangan Modal

Sebelumnya kita sudah membicarakan tentang mudahnya menciptakan peluang. Salah satu kendala setelah penciptaan peluang adalah soal pemodalan untuk memanfaatkan peluang. Mencari pinjaman ke Bank untuk membiayai startup Anda sepertinya cukup susah terlaksana. Jadi mari kita coba eksplorasi alternatif-alternatif lain.

Meninjau Kembali Strategi Lokal

Meninjau Kembali Strategi Lokal

Seperti yang kita tahu bersama, pasar Indonesia ini tergantung pasar yang cukup unik. E-commerce susah jalan, tapi jual beli lewat forum dan milis bisa jalan dengan sangat lancar. Tentunya hal ini jadi pikiran orang-orang yang ingin terjun di dunia online Indonesia. Apa sebenarnya yang ada di pikiran pasar Indonesia?

Belajar dari Kesalahan

Belajar dari Kesalahan

Sekarang kremes bukan menu yang dicari-cari, semua orang telah mencobanya. Dan semua orang bisa membuatnya. Jika kita ingat Seth Godin, mungkin warung tersebut hanya setengah-setengah dalam membuat menu kremes sehingga tidak bisa jadi Purple Cow. Ingat, it’s either number one or no one.

E-Commerce: Menghindari Barang Komoditas

E-Commerce: Menghindari Barang Komoditas

Kamera Canon di toko A mempunyai fitur yang sama dengan di toko B. Bila anda di posisi pembeli, tinggal bandingkan saja harganya. Dengan adanya teknologi semacam mesin pencari, proses ini jauh lebih gampang. Tebak apa akibatnya!