Freemium Tidak Akan Pernah Mati
Model bisnis freemium dinyatakan akan bertahan terus, dan harus lebih berani dalam penawaran. Yang penting adalah memberi batasan yang jelas, memupuk ketergantungan, dan layanan harus memuaskan.
Model bisnis freemium dinyatakan akan bertahan terus, dan harus lebih berani dalam penawaran. Yang penting adalah memberi batasan yang jelas, memupuk ketergantungan, dan layanan harus memuaskan.
Bisnis tidak selalu di dunia online. Model bisnis lokal yang lebih offline mungkin bisa lebih menghasilkan, dibanding menunggu iklan dari sponsor.
Business model yang satu ini sering digunakan, namun dalam penerapannya ada sisi yang menakutkan. Yaitu ketika jumlah pelanggan berbayar masih tidak cukup untuk menutupi biaya operasional dari para pelanggan gratisan.
Beberapa hari ini saya selalu berbicara tentang buku baru Chris Anderson, “Free”. Chris Anderson ini adalah penulis buku Long Tail yang juga memukau. Terlalu banyak hal menarik yang bisa menggelitik pikiran kita dalam buku tersebut. Berikut ini saya sadurkan 10 aturan Free yang bisa kita jumpai di bagian Apendix A dalam buku Free.
Di luar negeri kita mengenal Netflix sebagai penyedia layanan sewa DVD. Kita tidak perlu datang ke kantor Netflix, DVD akan dikirimkan ke rumah kita. Katalog dan pemesanan bisa diakses lewat internet. Dan dengan populernya layanan broadband, Netflix juga turut menawarkan “DVD over IP”. Ibarat memiliki Media Center sendiri, kita bisa menelusuri katalog dan langsung play.
Punya ide cemerlang? Lalu mau diapakan? Berikut ini adalah proses pengembangan ide dan apa saja yang perlu diperhatikan.
Tidak perlu banyak keluar biaya pencarian konten. Setelah itu, spot iklan juga dijual. Jelas, pasti neraca selalu berat di income bukan? Tapi kenapa JPG magazine yang begitu cespleng konsepnya ternyata malah harus “bongkar lapak”?
Pownce segera ditutup, bukan berita baru. Bahkan minggu yang lalu EQO juga sudah tercium akan segera melangkah ke kolam yang sama, yaitu “The Deadpool”. Ada apa ini?
Banyak yang berpaling ke model SaaS dengan harapan produknya bakal jadi lebih laku. Padahal SaaS bukan alternatif produk.