Portfolio Magazine: Satu Lagi Berhenti Cetak
Portfolio Magazine yang dinaungi oleh Condé Nast juga menyerah dan memutuskan untuk berhenti beredar. Apakah ini karena media online, atau krisis ekonomi global? Saya sendiri tidak pasti.
Portfolio Magazine yang dinaungi oleh Condé Nast juga menyerah dan memutuskan untuk berhenti beredar. Apakah ini karena media online, atau krisis ekonomi global? Saya sendiri tidak pasti.
Sudah mati? Masih hidup? Sebenarnya apa media cetak di Indonesia masih punya masa depan? Bila masih ada, berapa lama lagi?