Browsed by
Tag: Social Media

Berapa sih Harga Rainmaker?

Berapa sih Harga Rainmaker?

Dulu, brand hanya diasosiasikan dengan produk dan korporasi, sekarang banyak orang yang punya personal brand. Dua hal ini jadi isu menarik di masa sekarang karena kecenderungan orang untuk lebih mendengarkan teman jadi lebih kentara dan terpupuk akibat munculnya social network.

Blogger dan Brand

Blogger dan Brand

Melengkapi tulisan Pitra tentang brand dan blogger, berikut ini adalah versi saya tentang blogger dan brand. Bagaimana brand harus mendekati blogger? Tentu saja brand harus mengerti personalitas blogger. Apa saja sifat blogger?

Social Network Untuk Tiap Brand?

Social Network Untuk Tiap Brand?

Social network yang semakin marak juga menarik minat para pemegang merek untuk membuat situs jejaring sosialnya masing-masing? Perlukah mereka melangkah sejauh ini?

Brand Monitoring: Apa Yang Bikin Susah?

Brand Monitoring: Apa Yang Bikin Susah?

“If you can’t measure it, you can’t improve it”. Kita akan berangkat dari filosofi ini kembali. Kali ini kita bahas tentang brand kembali. Saya kira kita semua sudah aware dengan potensi social media bagi brand marketing. Mengingat Indonesia sebagai negara pemimpin dalam hal pertumbuhan user di Facebook, social media adalah tempat hang out dari konsumen dan calon konsumen produk kita di masa kini dan masa depan. Tapi apa iya prakteknya bakal selezat teorinya?

Reebonz: Luxury You Can Afford

Reebonz: Luxury You Can Afford

Jadi bagaimana Anda memasarkan layanan yang harusnya jadi private service. Sekilas memang mirip dengan kasus koprol.com yang invitation only atau gmail yang dulu juga sempat dipasarkan dengan model invitation only. Tapi Reebonz beda, karena limited dan private adalah model bisnisnya. Reebonz tak mungkin tiba-tiba menerapkan open registration. Jadi bagaimana Anda membuat orang ingin mendaftar sedangkan pendaftaran sendiri dibatasi demi eksklusifitas?

Social Media Marketing: Fish Where The Fish Are

Social Media Marketing: Fish Where The Fish Are

Social Media di satu sisi adalah hal lumrah yang selalu bersentuhan dengan aktivitas kita, terutama pengguna internet. Sifatnya yang mendukung interaktifitas dan hyper conection antar pengguna membuat jaringannya lebih massive daripada jaringan di era web 1.0. Dan jaringan yang besar berarti pasar yang besar pula. Bagaimana cara memanfaatkan pasar ini? Bisakah kita pakai prinsip-prinsip dalam marketing tradisional (offline)?

Think Before You Tweet!

Think Before You Tweet!

Internet adalah media yang penuh transparansi. Oleh karena itu tiap tindakan akan cepat tersebar dan terekam. Entah berita baik atau buruk, pikirkanlah sebelum mengekspresikannya. Jangan ulang kejadian ini.

Facebook: Bila Bisnis Bertingkah Personal

Facebook: Bila Bisnis Bertingkah Personal

Tidak semua pelaku bisnis mengerti social media, sehingga main pukul rata dengan cara yang tidak benar. Akibatnya dunia jejaring social jadi tidak nyaman lagi dan pengguna jadi beralih. Apakah social networking cocok untuk bisnis (jual-beli)?

Bukan Takut, Tapi Perlukah?

Bukan Takut, Tapi Perlukah?

Sebagian berpendapat bahwa perusahaan takut untuk terjun di social media. Tapi bila diteliti, konsumen kita juga belum 100% siap. Nah, ini takut atau perlu?