Ada beberapa buku, di toko buku, yang terbuka untuk dibaca-baca dan ada juga yang tertutup rapat. Kenapa tidak semua ditutup saja? Apakah takut tidak bisa memikat calon pembeli? Kalau begitu kenapa tidak dibuka saja semuanya? Apakah malah jadi takut tidak dibeli?
Seperti yang kita tahu bersama, pasar Indonesia ini tergantung pasar yang cukup unik. E-commerce susah jalan, tapi jual beli lewat forum dan milis bisa jalan dengan sangat lancar. Tentunya hal ini jadi pikiran orang-orang yang ingin terjun di dunia online Indonesia. Apa sebenarnya yang ada di pikiran pasar Indonesia?
Ongkos cetak adalah biaya terbesar dalam bisnis majalah. Bagaimana bisnis majalah gratis bisa selamat? Padahal sirkulasinya gratis. Mari ikuti perbincangan berikut bersama Yogi Prasetya dari Mobile Magazine.
Sudah mati? Masih hidup? Sebenarnya apa media cetak di Indonesia masih punya masa depan? Bila masih ada, berapa lama lagi?
Produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan mendasar cenderung mempunyai tingkat kesuksesan yang tinggi. Dari beberapa contoh yang diberikan bisa kita liat beberapa produk/layanan yang selamat dari DotCom Bubble. Nah, Facebook & Twitter itu apakah juga kebutuhan?
API sudah umum di dunia aplikasi web, tapi masih hal baru bagi bisnis surat kabar. Apakah langkah keterbukaan ini merupakan kunci untuk selamat bersaing di dunia maya?
Tanpa tujuan, aktifitas blogging kita tidak ada arahnya. Tanpa arah yang pasti, kita susah untuk mendapatkan manfaatnya, dan akhirnya hanya buang-buang waktu saja. Yakin sudah punya tujuan?
Kamera Canon di toko A mempunyai fitur yang sama dengan di toko B. Bila anda di posisi pembeli, tinggal bandingkan saja harganya. Dengan adanya teknologi semacam mesin pencari, proses ini jauh lebih gampang. Tebak apa akibatnya!
Tarif internet turun, layanan internet semakin terjangkau, pengguna semakin banyak, dan solusi toko online semakin beragam. Siapkah kita dengan e-commerce?
Kontes bukan hanya urusan hadiah yang menarik. Untuk suksesnya suatu kontes, perlu peran aktif penyelenggara, serta dukungan pembaca. Apakah kontesmu berhasil?