Toys to play
Weekend sudah datang kembali. Bagi yang hobi nonton, mungkin ini saatnya nonton marathon. Bagi yang suka coding, mungkin ini saat yang tepat untuk hacking melepas penat mingguan. Apa yang bisa dibuat mainan weekend ini?
Weekend sudah datang kembali. Bagi yang hobi nonton, mungkin ini saatnya nonton marathon. Bagi yang suka coding, mungkin ini saat yang tepat untuk hacking melepas penat mingguan. Apa yang bisa dibuat mainan weekend ini?
Sudahkah Anda memakai Version Control Software (VCS)? Penggunaan VCS tidak dibatasi oleh aktivitas yang melibatkan teks saja. Keperluan untuk menyimpan sejarah dokumen, apapun bentuknya, telah menjadi kebutuhan banyak orang. Perusahaan konstruksi pun perlu menggunakan VCS.
Take back your inbox, begitu kata Thunderbird. Tapi saya sudah tidak pernah pakai Thunderbird lagi. Saya sebenarnya suka tapi saya leih mementingkan portability dan availability. Saya lebih suka GMail walaupun sebenarnya Thunderbird bisa mengambil imel lewat IMAP. POP sucks.
Ternyata adopsi teknologi itu perlu waktu yang sangat lama. Di seputaran tahun 2000, seingat saya, adopsi HTML baru saja bertransisi ke versi 4. HTML was all about layout and formatting. Not anymore.
Ada banyak sekali framework dan library yang bermunculan tiap hari. Ada yang bagus, sangat bagus. Berguna, atau sekedar proof of concept saja. Yang manakah yang ideal? Sepertinya lebih mudah jika kita berangkat dari yang tida ideal. Jadi apa saja yang membuat framework atau library menjadi tidak ideal? Out-of-the-blue standard. Beberapa orang punya obsesi untuk menemukan sesuatu yang baru. Terkadang obsesi ini berujung pada hal yang sama sekali tidak standar. Bahasa baru, format file baru, metode MVC baru, dan lain-lain. Akan…
Beberapa tahun lalu, Javascript sangatlah sederhana. Tapi kepopulerannya terus berkembang ke arah DHTML dengan efek-efek cantiknya. Akhirnya kini javascript jadi semakin dewasa dengan segala perubahaannya.
Dunia programming pun menjadi flat. Bukan datar dan membosankan, tapi datar dalam artian tidak ada lagi barrier yang mengkotak-kotakkan programmer berdasarkan bahasa. Karena dengan satu bahasa sebenarnya dia juga bisa menulis dalam bahasa lain, lewat language binding.
Apa yang menarik dari New York Times? NYTimes menarik karena mempunyai satu domain khusus yang didedikasikan untuk proyek opensource. Bayangkan, sebuah koran yang punya proyek opensource!
Mengingat kebutuhan akan Rich Internet Application, ada banyak tool, library dan SDK yang bisa dipakai. Siapa yang menang?
Banyak yang berpaling ke model SaaS dengan harapan produknya bakal jadi lebih laku. Padahal SaaS bukan alternatif produk.
You must be logged in to post a comment.